Breaking News:

Virus Corona

Hoaks Covid Kian Heboh di Medsos, Mahfud MD Wanti-wanti Media Mainstream: Jangan Tergoda Ikut

Menko Polhukam Mahfud MD berpesan kepada media mainstream agar hati-hati dalam membuat berita tentang Covid-19 haruslah kredibel.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Kompastv
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa memberantas para pemberontak di Papua bukan berarti memerangi rakyat Papua, Kamis (29/4/2021). Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan pesan khusus kepada para media mainstream.Pesan itu disampaikan oleh Mahfud lewat akun Instagram miliknya @mohmahfudmd, Jumat (6/8/2021). 

Selain dr Lois, banyak beredar di media sosial, konten-konten yang menyebut Covid-19 adalah konspirasi dan isu settingan.

Menanggapi fenomena ini, influencer sekaligus tenaga kesehatan dr Tirta Mandira Hudhi menjelaskan alasan mengapa ada masyarakat yang percaya hoaks seputar Covid-19.

Dokter Lois keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (12/7/2021) pukul 18.58 WIB.
Dokter Lois keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (12/7/2021) pukul 18.58 WIB. (Tribunnews.com/Reza Deni)

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Golongan Denial Covid Sedikit tapi Bising, Najwa Shihab Setuju: Mikrofonnya Besar

Baca juga: Ridwan Kamil Beri Tips Hadapi Covidiots, Banyak Warganet Curhat Merasa Resah

Penjelasan itu disampaikan dr Tirta pada akun YouTube miliknya @Tirta pengPengPeng, Minggu (18/7/2021).

Mulanya dr Tirta mengungkit sekilas kondisi di lapangan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Ia mengungkit bagaimana tukang servis handphone (HP) harus turun ke jalan demi bisa memeroleh pendapatan.

Dokter Tirta menjelaskan bagaimana kondisi PPKM Darurat saat ini tidak dalam kondisi terkendali.

"Memang rata-rata masyarakat kesusahan banget," ujar dr Tirta.

Ia mengatakan, orang akan mudah menaati protokol kesehatan (prokes) selama yang bersangkutan memiliki uang yang cukup.

"Ketika orang punya uang, mereka teriak prokes itu gampang," ujar dr Tirta.

"Kelak orang yang punya uang ini akan kehabisan uang."

Dokter Tirta kemudian mengungkit bagaimana kesulitan yang dialami oleh para pengusaha harus membayar sewa tempat di mal padahal pusat perbelanjaan harus tutup selama PPKM Darurat.

Kondisi tersebut kemudian berimbas pada para karyawan yang harus dirumahkan.

"Saya punya toko, toko saya 17 tutup di Jakarta," ujar dr Tirta.

"Bahaya lho ini, otomatiskan pegawai kalau dirumahkan dapat makan dari mana."

"Ujung-ujungnya mereka gizinya buruk juga," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Mahfud MDPPKMHoaksMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved