Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Pembunuh Perawat Covid-19 di Kalsel, Hasil Curian Dibarter Sabu lalu Dikonsumsi Bertiga

MR alias Tole dan AM alias Andi diringkus polisi seusai membunuh perawat Covid-19 RSD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rundy Irama (26).

BanjarmasinPost.com/Istimewa
Barang bukti pembunuhan Rundy Irama, perawat Covid-19 RSD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

Korban pun berjalan menuju dapur.

Baca juga: Perawat Pasien Covid-19 RSUD Idaman Banjarbaru Tewas Ditikam OTK, Korban Ditemukan di Kamar Mandi

Baca juga: Kisah Pilu Bayi Perawat Jadi Piatu Begitu Dilahirkan, sang Ibu Meninggal karena Covid-19 saat Hamil

Baca juga: Minta Menumpang Bareng Truk, Wanita di Banten Dibunuh Sopir dan Kernet saat Memohon Jangan Dicabuli

Momen itu dimanfaatkan Tole dan Andi untuk mengikuti korban dan mendorongnya ke kamar mandi.

Andi bertugas mendorong korban, sedangkan Tole menusuk perawat 26 tahun itu hingga tewas di kamar mandi.

Korban tewas seusai dua kali ditikam di bagian dada krii dan leher.

Sementara itu, NAH bertugas mengawasi ruang tamu.

Dibarter Sabu

Seusai membunuh korban, ketiga pelaku membawa kabur satu unit lapotop dan satu unit iPhone.

Hasil curian itu kemudian ditukar dengan sabu untuk dikonsumsi bertiga.

Saat ditangkap, Tole dan ANdi berusaha melawan dan melarikan diri.

Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan melepaskan tembakan. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari BanjarmasinPost.com dengan judul Fakta Pembunuhan Perawat RSD Idaman Banjarbaru Terencana, Pelaku ke Rumah Korban Pura-pura Bayar DP, dan Pembunuhan Kalsel, Kronologi Perawat RSD Idaman Banjarbaru Dihabisi karena Saldo Rekening

Tags:
Kasus PembunuhanPerawatKalimantan SelatanPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved