Breaking News:

Terkini Daerah

Minta Menumpang Bareng Truk, Wanita di Banten Dibunuh Sopir dan Kernet saat Memohon Jangan Dicabuli

Seusai dibunuh, korban dibungkus karpet lalu jasadnya ditimbun di dalam pasir hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi membusuk.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Polisi menggiring sopir dan kernet truk pasir yang menjadi tersangka kasus tersangka pembunuhan wanita di Cikande, di Mapolres Serang, Rabu (4/8/2021). Mayat korban ditemukan dengan gulungan karpet dan ditimbun di pasir. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib miris menimpa seorang wanita tanpa identitas yang tewas dibunuh oleh seorang sopir truk dan kernet.

Pelaku yakni Hadi Harianto (34) dan M Halimi (29) yang berprofesi sebagai sopir truk dan kernet membunuh korban di dalam truk mereka, di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (25/7/2021).

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban dibunuh ketika korban memohon agar tidak dirudapaksa.

Baca juga: Terkenal Emosian, Residivis di Bogor Pukul Wajah Temannya Pakai Batu saat Pesta Miras

Baca juga: Benarkah Pasien Covid-19 akan Meninggal jika Dibawa ke RS? Ini Jawaban dr Tirta

Dikutip TribunWow.com dari TribunBanten.com, jasad korban kemudian dibuang setelah dibungkus karpet, lalu ditemukan dalam kondisi membusuk, pada Selasa (27/7/2021).

Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Awalnya, pada Minggu (25/7/2021) dini hari, pelaku berangkat dari samping RS Sari Asih, Kemang, Kota Serang ke Cilegon untuk mengambil pesanan pasir.

Di tengah perjalanan, pelaku bertemu dengan korban.

Korban kala itu meminta untuk menumpang naik bersama sopir dan kernet truk tersebut.

Saat menumpang bersama, wanita itu duduk di tengah-tengah sopir dan kernet.

Nafsu sang kernet yakni Halimi kemudian muncul.

Ia mulai nekat mendekati korban dan mencoba menciumi korban.

Namun korban melakukan perlawanan menolak dicium pelaku.

"Pada saat di dalam mobil pelaku atas nama Halimi ini hasratnya timbul kemudian ingin mencium korban, namun ditolak oleh korban," kata Kapolres Serang AKP Maryono, Rabu (4/8/2021).

Korban merintih, menangis hingga memohon kepada pelaku agar jangan dirudapaksa.

Pelaku justru merespons dengan membekap mulut korban selama 20 menit hingga akhirnya korban meninggal dunia.

"Pada saat korban sudah tidak bernafas lagi, kemudian dibawa ke bagian belakang boks dan dibungkus karpet yang didapatinya dari tempat sampah di pinggir jalan," jelas AKP Maryono.

Kedua pelaku lalu kembali melanjutkan perjalanan mengambil pasir di daerah Cilegon sambil masih membawa jenazah korban.

Seusai mengambil pasir, mereka lalu berangkat ke Desa Julang di depan PT Indomas.

"Kedua pelaku melanjutkan perjalanan nya melalui tol serang timur," kata AKP Maryono.

Sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku tiba di Kampung Maja Nagih dan menurunkan pasir berikut dengan korban.

"Pelaku menurunkan pasir tersebut dan menimbun korban yang dibungkus karpet menggunakan pasir agar tidak dapat diketahui," terang AKP Maryono.

Baca juga: Fakta Viral Video Sejumlah Gadis Saling Pukul di Lapangan, Polisi Bantah Kejadiannya di Depok

Jasad korban ditemukan oleh dua karyawan PT Indomas yang bertugas mengangkut pasir yang diturunkan oleh kedua pelaku.

Kedua pelaku kini disangkakan pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Saat ini, pelaku sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Serang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, identitas korban sampai saat ini masih belum terungkap.

Ketika ditemukan jasad korban sudah membusuk sulit untuk dikenali.

KTP korban juga telah dibuang oleh pelaku dan satu-satunya ciri korban hanyalah gigi palsu. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunBanten.com dengan judul Terungkap! Mayat Wanita yang Dikubur Pasir di Cikande Dibunuh Sopir dan Kernet Truk Karena Nafsu dan Kronologi Pembunuhan Perempuan yang Ditemukan Terbungkus Karpet di Cikande Kabupaten Serang

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BantenTewasKasus PembunuhanSerangrudapaksaPencabulan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved