Terkini Daerah
2 Anak Yatim Babak Belur Dianiaya di Panti Asuhan karena Hal Sepele, Korban Kabur tapi Tertangkap
Dua anak yatim di Gresik, Jawa Timur, MFS dan DRS, babak belur seusai dianiaya pengurus panti asuhan berinisial M.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dua anak yatim di Gresik, Jawa Timur, MFS dan DRS, babak belur seusai dianiaya pengurus panti asuhan berinisial M.
Dilansir TribunWow.com, MFS dan DRS mengalami luka di betis, paha, punggung, hingga pelipis.
Luka itu diakibatkan sabetan kabel listrik yang dilakukan oleh M.
Tak tahan dengan siksaan tersebut, korban lantas kabur dari panti asuhan.
Baca juga: 2 Anak Panti Babak Belur Dihajar Pengasuh Gara-gara Hal Sepele, Diiming-imingi Uang agar Tak Lapor
Baca juga: Tertibkan Prokes Covid-19, Oknum Anggota TNI Diduga Aniaya 2 Pelajar hingga Babak Belur
Penganiayaan tersebut bermula saat korban bermain mesin capit boneka dan membuat M marah.
Kerabat korban, Iskandar Rasyid (40) menyebut saat itu kedua korban berkali-kali gagal memainkan mesin boneka tersebut.
Keduanya lantas mengambil hadiah dari mesin boneka.
Tak berselang lama, kedua korban mengembalikan lagi hadiah tersebut.
Mengetahui tindakan korban, M lantas kesal dan memukul korban menggunakan kabel berkali-kali.
Kedua bocah itu sudah menangis sembari meminta maaf, bahkan memohon ampun agar M menghentikan penganiayaan.
Saat itu, paha korban sampai berdarah-darah akibat perbuatan M.
MFS yang saat itu hanya menemani DRS ikut kena amuk hingga babak belur dihajar pelaku.
Akibat kejadian itu, MFS kabur dari panti asuhan dengan menahan rasa sakit sembari berlari sekencang-kencangnya untuk mencari pertolongan.
Namun, pihak panti asuhan berhasil mengejarnya dan membawanya kembali.
“Korban diamankan, pihak panti datang dan diiming-imingi uang agar mau kembali dan tidak melaporkan peristiwa tersebut,” ujar Iskandar, dikutip dari SURYA.co.id, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Detik-detik 3 Pria Aniaya Kakek 59 Tahun hingga Tewas, Pelaku Ngaku Tak Sadar karena Mabuk
Baca juga: Balita Tewas Dianiaya Ayah karena Ngompol, Sempat Dicelupkan ke Ember lalu Dipukul sampai Pingsan
Baca juga: Soal Viral Warga yang Jalani Isoman Dianiaya Warga, Bupati dan Satgas Covid-19 Diminta Tanggungjawab