Virus Corona
Beda dengan Sinovac, Vaksin Moderna dan Pfizer Berbasis mRNA, Simak Cara Kerja dan Keunggulannya
Indonesia menggunakan beberapa jenis vaksin untuk vaksinasi Covid-19, selain Sinovac ada Moderna hingga Pfizer.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Spike protein merupakan protein yang ditemukan di permukaan virus penyebab Covid-19.
Berikut adalah cara kerja vaksin mRNA Covid-19 untuk bisa dipahami:
1. Pertama, vaksin mRNA COVID-19 diberikan di otot lengan atas.
Setelah instruksi (mRNA) dari vaksin berada di dalam sel otot, sel menggunakannya untuk memproduksi spike protein.
Setelah potongan protein dibuat, sel memecah instruksi dan membuangnya.
2. Selanjutnya, sel menampilkan potongan protein di permukaannya.
Sistem kekebalan tubuh kita mengenali bahwa protein tidak seharusnya ada di sana dan mulai membangun respons kekebalan dan membuat antibodi.
Seperti yang terjadi pada infeksi alami terhadap Covid-19
3. Pada akhir proses, tubuh kita telah belajar bagaimana melindungi dari infeksi di masa depan.
Manfaat vaksin mRNA, seperti semua vaksin, adalah orang-orang yang divaksinasi mendapatkan perlindungan ini tanpa harus mengambil risiko konsekuensi serius dari sakit Covid-19.
Baca juga: Benarkah Penyintas Covid-19 Harus Menunggu 3 Bulan untuk Bisa Vaksinasi Virus Corona?
Keamanan vaksin mRNA
Dilansir dari Medical News Today, RNA adalah molekul yang terkenal rapuh.
Mengirimkan mRNA dengan sukses ke sel-sel di dalam tubuh kita dan memastikan bahwa enzim di dalam sel kita tidak terdegradasi adalah tantangan utama dalam pengembangan vaksin.
Modifikasi kimia selama proses pembuatan dapat secara signifikan meningkatkan stabilitas vaksin mRNA.
Enkapsulasi mRNA dalam nanopartikel lipid adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa vaksin berhasil memasuki sel dan mengirimkan mRNA ke dalam sitoplasma.