Virus Corona
Bagaimana Risiko Penularan Covid-19 Lewat Uang Tunai? Berikut Penjelasannya
Covid-19 atau Virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem penapasan dengan risiko penularannya cukup tinggi dan cepat.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Covid-19 atau Virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem penapasan dengan risiko penularannya cukup tinggi dan cepat.
Penularan Covid-19 bisa melalui droplet atau percikan air liur, ketika batuk, bersin ataupun saat bercakap.
Seseorang yang terinfeksi Covid-19 begitu mudah menularkan virusnya kepada orang lain hanya dengan droplet tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Perlu Mengganti Sikat Gigi dan Alat Mandi seusai Isolasi Mandiri Covid-19
Baca juga: Komorbid Diabetes pada Pasien Covid-19 Punya Risiko 3 Kali Lipat Bergejala Berat
Dalam berbagai studi, penularan juga bisa melalui benda-benda yang terpapar, salah satunya uang tunai.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal iScience menunjukkan bahwa risiko tertular SARS-CoV-2 melalui uang tunai sangat rendah, dilansir dari Science Daily, Senin (2/8/2021).
Penelitian tersebut dilakukan oleh para pakar keuangan di European Central Bank yang bekerja sama dengan Departemen Virologi Medis dan Molekuler di Ruhr University Bochum, Jerman.
Untuk menguji seberapa banyak partikel virus dapat menular yang dapat ditransmisikan dari uang tunai ke kulit, pimpinan peneliti, Profesor Eike Steinmann dan Dr. Daniel Todt, mencoba mengembangkan metode khusus.
Objek penelitian yang digunakan adalah berbagai uang koin dan uang kertas Euro beserta larutan virus dengan konsentrasi yang berbeda.
Selain itu, peneliti juga menguji pada permukaan stainless-steel yang berfungsi sebagai kontrol dalam setiap kasus penularan lewat uang tunai.
Penelitian untuk melihat risiko tertular virus SARS-CoV-2 lewat uang tunai ini dilakukan selama beberapa hari untuk mengamati berapa lama virus menular masih dapat terdeteksi.
Baca juga: Dianjurkan Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri, Ini Peran Vitamin C bagi Kesehatan Pasien Covid-19
Baca juga: Pendonor Bisa Hidup Lebih Lama, Ini Manfaat Donor Plasma Konvalesen ke Pasien Covid-19
Hasil studi yang telah dipublikasikan pada 26 Juli lalu ini menunjukkan, pada permukaan stainless-steel, virus ditemukan masih menular setelah hari ketujuh.
Berbeda dengan permukaan stainless-steel atau baja tahan karat, pada uang kertas 10 Euro, virus benar-benar menghilang hanya dalam tiga hari.
Virus juga tidak terdeteksi setelah enam hari pada koin 10 sen, dua hari pada 1 Euro, dan satu jam pada uang 5 sen.
"Penurunan cepat (terjadi) pada koin 5 sen, karena (uang koin) terbuat dari tembaga, yang virusnya diketahui kurang stabil," kata Todt.
Tak hanya metode pengujian risiko tertular virus SARS-CoV-2 dengan cara memberi paparan larutan virus di atas permukaan uang tunai berbagai material.