Tidak Semua Pasien Covid-19 Boleh Berolahraga saat Isolasi Mandiri, Simak Penjelasannya

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 dianjurkan banyak melakukan istirahat ketika menjalani isolasi mandiri. 

Karena energi di dalam tubuh akan diserap untuk proses dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus. 

Selain itu, pola hidup sehat juga perlu dilakukan untuk mendukung fase penyembuhan. 

Salah satu cara dalam pola hidup sehat yang banyak dikenal selain makan makanan bergizi adalah dengan melakukan olahraga.

Baca juga: Perpaduan Kopi dengan Sayuran Bisa Kurangi Risiko Terpapar Covid-19, Simak Penjelasannya

Baca juga: Jangan Langsung Perlu Panik, 19 Keluhan Ini Umum Dikeluhkan oleh Penyintas Covid-19

Berolahraga terbukti dapat membuat tubuh sehat dan bugar.

Bahkan, jika dilakukan dengan rutin dan teratur, aktivitas positif ini juga membantu mengoptimalkan penyembuhan beberapa penyakit.

Dilansir dari halodoc, menurut ahli di National Institutes of Health (NIH), olahraga merangsang kinerja antibodi dan sel-sel darah putih.

Sel darah putih merupakan sel kekebalan tubuh yang melawan berbagai penyakit.

Melalui olahraga juga sel darah putih bisa bersirkulasi lebih cepat dan sel-sel tersebut bisa lebih awal untuk mendeteksi penyakit.

Olahraga juga bisa membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan.

Tetapi sayangnya olahraga tidak disarankan untuk pasien Covid-19. 

Dikutip dari Times Now, menurut penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Cardiology, berolahraga terutama olahraga berat saat menderita Covid-19 dapat memperburuk gejala penyakit.

Ini juga dapat menyebabkan komplikasi seperti miokarditis, radang otot jantung.

Penelitian dilakukan pada 100 orang dewasa yang telah sembuh dari Covid-19, tes MRI jantung dilakukan pada mereka semua.

Dari 100, setengah dari mereka memiliki gejala sedang hingga ringan, sementara sekitar 18 persen dari total subjek tidak memiliki gejala.

Baca juga: Coba Cara Ini jika Masih Sering Merasa Kelelahan seusai Isolasi Mandiri atau Sembuh dari Covid-19