Viral Medsos
Viral Video Mobil Rescue Tabrak Pesepeda hingga Terjungkal, SDCI: Awal Mungkin Ingin Menakut-nakuti
Video menunjukkan kecelakaan yang melibatkan mobil rescue dinas sosial menabrak pesepeda viral di media sosial.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Video menunjukkan kecelakaan yang melibatkan mobil rescue dinas sosial menabrak pesepeda viral di media sosial.
Kecelakaan itu diketahui terjadi tepatnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (28/7/2021).
Insiden kecelakaan bisa viral setelah terekam kamera pengawas CCTV di lokasi setempat.
Baca juga: Dipuji Netizen Contoh Anggota DPR yang Baik, Ini Sosok Hillary yang Viral dalam Kasus Calon Bintara
Baca juga: Sosok Eman, Penjual Agar-agar yang Viral Beli Nasi Padang Rp 5 Ribu, Kini Terima Donasi Rp 108 Juta
Dalam rekaman tersebut, terlihat rombongan pesepeda sedang melaju di sisi kiri Jalan Nusantara. Pada saat yang bersamaan, tiba-tiba mobil resue datang dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tak dapat dihindari.
Dilansir dari megapol, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto membenarkan kejadian yang terekam oleh CCTV milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Saya sudah minta aparat kepolisian untuk mencari pelaku tabrak lari itu."
"Tapi yang jelas saya tegaskan, itu bukan mobil rescue milik Pemerintah Kota Makassar. Sudah saya cek semua,” ucap Danny, ketika dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021).
Menanggapi hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada beberapa hal yang harus digarisbawahi.
Jika melihat dari video tersebut, terdapat marka berwarna kuning yang menandakan bahwa jalan tersebut merupakan jalan dua arah.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Plt Kepala BPBD Merangin Ditangkap, Dikenal Dekat dan Pernah Dipercaya Korban
Namun, kendaraan rescue tampak hilang kendali hingga keluar jalurnya dan mengarah ke rombongan sepeda.
“Mungkin mobil rescue tersebut ingin menakut-nakuti pesepeda agar tidak berkendara di tengah jalan. Tetapi berujung kecelakaan akibat ulahnya,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Sony melanjutkan, pesepeda juga harus paham bahwa ketika berkendara sebaiknya sesuai dengan aturan.
“Pesepeda tidak disarankan ke tengah jalan, karena semakin ke tengah semakin cepat arusnya dan peruntukkannya hanya bagi kendaraan yang mendahului,” kata dia.
Baca juga: Cair Awal Agustus, Ini Daftar Lengkap Kabupaten/Kota yang Pekerjanya Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta
Terakhir, ketika terlibat insiden kecelakaan, pengemudi yang merugikan hingga membuat celaka orang lain harus bertanggung jawab.
Segera ambil tindakan meminta maaf dan menolong korban.