Termasuk Latihan Paru-paru, Hal-hal yang Harus Dilakukan setelah Isoman atau Sembuh dari Covid-19

TRIBUNWOW.COM - Seseorang yang sudah menyelesaikan masa isolasi mandiri atau sembuh dari Covid-19 harus tetap memperhatikan beberapa hal.

Hal tersebut akan membantu pasien Covid-19 mencegah penularan yang bisa terjadi dan membantu kembali pulih seperti sebelumnya. 

Seperti diketahui pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan boleh menjalani isolasi mandiri di rumah selama memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Selesai Digunakan Isolasi Mandiri, Ini Tips Membersihkan Rumah Agar Aman dari Covid-19

Baca juga: Jangan Percaya, Ini Deretan Hoax Cara Sembuh dari Covid-19, Termasuk Berkumur Air Garam

Masa isolasi akan berakhir selama 10 hari bagi pasien tanpa gejala dan tambahan tiga hari bebas gejala untuk pasien dengan gejala ringan. 

Setelah menjalani masa isolasi, pasien Covid-19 tidak perlu kembali melakukan tes Covid-19.

Karena setelah masa isolasi diyakini virus yang ada di tubuh pasien sudah tidak infeksius atau berpotensi menularkan kepada orang lain.  

Dikutip dari klikdokter,  dr. Devia Irine Putri, memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan setelah pasien Covid-19 selesai menjalani isolasi mandiri.

Hal tersebut berkaitan dengan kebersihan diri, kebersihan lingkungan, dan bagaimana memulihkan kondisi. 

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan setelah selesai masa isolasi mandiri:

1. Bersihkan Kamar dan Ganti Seprai Tempat Tidur

Hal pertama yang perlu dilakukan usai isolasi mandiri adalah membersihkan kamar atau ruangan isolasi.

Menurut dr. Devia Irine Putri, pasien perlu memastikan untuk mengganti seprai.

Pisahkan seprai dan pakaian kotor dari cucian anggota keluarga lain.

Gunakan sarung tangan dan detergen agar kotoran tidak menempel di kulit, serta kuman dan virus mati.

“Bersihkan ruangan untuk mencegah infeksi berulang dan melindungi anggota keluarga lainnya. Idealnya, seprai memang perlu diganti setiap 1-2 minggu,” ucap dr. Devia.

Apabila pasien masih kelelahan untuk membersihkan kamar, pastikan yang membersihkan ruangan tersebut adalah orang dengan daya tahan tubuh yang kuat atau tidak memiliki komorbid. 

Selain itu gunakan juga alat pelindung diri untuk membersihkan ruangan tempat isolasi mandiri.

Baca juga: Tidak Bisa Isolasi Mandiri di Rumah? Begini Cara Dapat Fasilitas Isolasi Gratis Pemprov DKI Jakarta

Baca juga: Cegah Penularan, Ini Tata Cara Membuang Sampah Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah

2. Semprot Ruangan dengan Disinfektan

Bersihkan ruangan dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada benda-benda yang biasa disentuh oleh pasien Covid-19.

“Pakai masker dan sarung tangan saat membersihkan ruangan, perhatikan ventilasi udara (agar tidak keracunan), bersihkan dengan disinfektan, terutama pada permukaan yang sering dipegang, misalnya meja atau gagang pintu,” jelas dr. Devia.

3. Ganti Sikat Gigi dan Obat Kumur Antiseptik

Saat isolasi mandiri, biasanya dokter akan menyarankan penggunaan obat kumur antiseptik untuk membersihkan mulut dari berbagai patogen.

Setelah isolasi mandiri, jangan lupa buang obat kumur antiseptik dan sikat gigi yang lama.

Hal ini untuk mencegah penularan penyakit terhadap orang yang ada satu rumah dengan pasien yang menjalani isolasi mandiri.

4. Masukkan Sampah ke Satu Wadah Terpisah

Pasien Covid-19 selama masa isolasi mandiri wajib mengganti atau mencuci bersih peralatan pribadi yang digunakan selama isolasi mandiri.

Jika peralatan sudah tidak digunakan, pastikan untuk dibuang dan dimasukkan ke satu wadah atau plastik tersendiri.

Jangan digabung dengan wadah sampah anggota keluarga lain.

Gunakan sarung tangan, lalu semprotkan cairan disinfektan pada wadah sampah sebelum dikeluarkan dari ruangan isolasi.

5. Jangan Paksa Diri Melakukan Aktivitas Berat

Setelah selesai masa isolasi mandiri atau dinyatakan sembuh dari Covid-19, jangan langsung melakukan aktivitas berat atau yang membebani diri.

Tubuh yang baru berjuang melawan virus masih membutuhkan waktu istirahat yang cukup.

Terlebih jika masih merasa mudah lelah usai sembuh dari Covid-19.

Beri diri cukup waktu untuk memulai kegiatan sehari-hari secara bertahap.

Jika ingin berolahraga, pilihlah jenis yang ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau lainnya.

Pastikan tidak melakukan banyak olahraga selama beberapa hari setelah sembuh.

6. Tetap Taati Protokol Kesehatan

Meski telah pulih dari Covid-19, penyintas tetap perlu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Seseorang yang telah sembuh dari Covid-19 masih berkemungkinan bisa kembali terinfeksi Covid-19.

Tetaplah gunakan masker saat beraktifitas dengan orang lain dan berusaha untuk menghindari kerumunan.

7. Lakukan Latihan Paru-Paru

Hal penting lain yang dilakukan setelah isolasi mandiri adalah latihan paru-paru, ini bertujuan memperkuat paru-paru.

Lakukan latihan pernapasan seperti yoga sederhana hingga gerakan latihan meniup lilin.

Bisa juga menggunakan menggunakan spirometer untuk mengukur aliran udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.

8. Hubungi Dokter Jika Kembali Mengalami Gejala Covid-19

Penyintas Covid-19 masih mungkin mengalami gejala meski sudah dinyatakan sembuh, Jika kembali mengalami gejala COVID-19 seperti lemas, batuk, atau kelelahan setelah 14 hari isolasi mandiri, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan tepat.

9. Tetap Konsumsi Vitamin dan Mineral yang Cukup

Konsumsi multivitamin, vitamin C, dan tablet zinc sesuai anjuran dokter. 

Hal itu bisa membantu tubuh cepat pulih usai menjalani masa isolasi.

10. Berpikiran Positif

Setelah pemulihan COVID-19, Anda mungkin merasa cemas, tertekan, atau trauma dengan gejala atau pengalaman isolasi mandiri.

Untuk menjaga kesehatan mental, cobalah lakukan meditasi atau hal-hal favorit agar pikiran tetap positif. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya