Viral Medsos
Sempat Dipanggil ke Polda, Begini Reaksi Ayah Rafael Malalangi saat Anaknya Lulus Tes Calon Bintara
Rafael Malalangi (19) akhirnya dinyatakan lulus seleksi calon siswa Bintara Polri 2021.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kabar bahagia akhirnya dirasakan oleh keluarga Rafael Malalangi, yang kini resmi dinyatakan lulus selesksi Calon Siswa (Casis) Bintara Polri 2021.
Dilansir TribunWow.com, Rafael Malalangi sempat dinyatakan lulus seleksi pendidikan calon anggota polisi pada 22 Juli 2021, dengan peringkat 22.
Namun, namanya tiba-tiba bergeser di nomor 23 dan dinyatakan tidak lolos seleksi.

Baca juga: Kawal Rafael Malalangi Tempuh Pendidikan Polisi, Anggota DPRD Sulut: Ini Perjuangan Kemanusiaan
Keluarga Rafael kemudian menyuarakan kekecewaannya melalui media sosial hingga viral.
Setelahnya, berbagai dukungan kemudian datang hingga akhirnya Rafael dipanggil kembali dan dinyatakan lulus seleksi pada Jumat, (30/7/2021).
Kebahagiaan tersebut juga dirasakan oleh sanng ayah, Kenly Malalangi.
Pihaknya bersyukur dan berterima kasih kepada Polri yang mengembalikan status kelulusan Rafael.
"Saya ikut bersyukur bahwa anak saya boleh diakomodir lagi masuk pendidikan di Polri," kata Kenly dalam video di Facebook Tribun Manado, Jumat (30/7/2021).
"Jadi saya ucapkan terima kasih Bapak Kapolri, Kapolda, dan seluruh masyarakat yang mendukung kami."
Baca juga: Kronologi Calon Bintara Rafael, Viral sang Ayah Curhat ke Jokowi, Endingnya Minta Sudahi Pemberitaan
Baca juga: Sosok Rafael Malalangi, Pemuda yang Viral Namanya Mendadak Dihapus dari Daftar Lulus Casis Bintara
Kenly juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPRD Sulut asal Minsel, Sandra Rondonuwu dan Anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut.
Keduanya berjasa memperjuangkan nasib Rafael mendapat kejelasan dan keadilan atas kasus tersebut.
Minta Beritanya Tak Dibesarkan
Kenly menyampaikan pesan kepada awak media agar tidak lagi meng-ekspose kasus anaknya.
Setelah Rafael lulus, ia merasa kasus yang sempat viral tersebut tersebut sudah selesai.
"Dan terakhir, kepada media-media, tolong enggak usah lagi dibesar-besarkan lagi," ujar Kenly.
"Jadi masalah ini sudah selesai sampai di sini."
"Cuma itu harapan saya," pungkasnya.
Sebelumnya, video Kenly yang memperjuangkan anaknya sempat viral di berbagai media sosial.
Kenly memohon kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kelulusan anaknya Rafael Malalangi menjadi calon siswa Bintara mendapat keadilan.
Pasalnya, nama Rafael sempat tiba-tiba menghilang dari daftar kelulusan pada pengumuman susulan.
Baca juga: Rafael Malalangi Lulus Calon Bintara Polri setelah Viral Meminta Keadilan, Begini Komentar Netizen
Diminta Tanda Tangan Berkas
Sebelumnya diberitakan, Kenly Malalangi selaku ayah kandung Rafael mendapat penjelasan bahwa nama anaknya tertera di daftar pengumuman kelulusan karena terjadi kerusakan dalam sistem atau eror.
Kenly bercerita, satu hari setelah pengumuman anaknya lulus, ia mendapat panggilan dari Polda Sulut.
"Waktu saya menghadap, mereka bilang ada eror. Jadi, anak saya sebenarnya tidak lulus. Mereka pun mulai mengemukakan alasan, tetapi saya tidak gubris lagi apa yang mereka katakan," ujar Kenly, Kamis (29/7/2021).
Kenly menambahkan, pada saat itu ia juga diminta untuk menandatangani sebuah berkas dokumen yang ia tidak tahu apa isinya.
Kala itu ia bersikeras menolak menandatangani dokumen misterius tersebut.
"Mereka berupaya agar saya menandatangani dokumen yang disodorkan tetapi saya tolak. Bahkan, saat saya mau pulang dan sementara menuruni tangga Polda Sulut, saya masih diminta untuk tanda tangan," papar Kenly.
Reaksi Rafael Malalalngi
Rafael Malalangi mendapat kabar baik bahawa dirinya akhirnya dinyatakan lulus untuk jadi Calon Siswa Bintara Polri.
Rona senang dan penuh syukur terpacar dari pemuda perusia 19 tahun tersebut.
Ia lantas mengucapkan rasa terima kasih kepada Polri yang telah menerimanya kembali.
Terlebih, Rafael dan keluarga sebelumnya telah merayakan kelulusan pertamanya dengan syukuran bersama tetangga.
"Saya berterima kasih kepada Kapolri yang sudah menerima saya menjadi anggota Polri," kata Rafael dikutip dari video di Facebook Tribun Manado.
"Perasaan saya senang mendengar ini. Saya cinta Polri. Saya bangga jadi anggota Polri," tambahnya.
Dukungan Anggota DPR
Kelulusan Rafael berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk Anggota DPRD Sulut asal Minsel, Sandra Rondonuwu dan Staf Khusus Anggota DPR RI, Hillary B Lasut.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Sandra Rondonuwu mengaku akan mengawal Rafael Malalangi sampai benar-benar menempuh pendidikan polisi.
"Dengan kebijakan yang diambil dari pihak Kepolisian, dari Polri, ini masih harus dikawal," kata Sandra dikutip TribunWow.com dari video di Facebook Tribun Manado.
"Karena ini nanti kan tahun depan," sambungnya.
Rafael Malalangi sempat dinyatakan lulus seleksi Calon Siswa (Casis) Bintara Polri 2021 pada 22 Juli 2021 lalu di peringkat 22.
Namanya tiba-tiba bergeser di nomor 23 dan tidak lolos seleksi.
Setelah Rafael kembali dinyatakan lulus, Sandra berharap peringkatnya tetap di nomor 22, bukan di nomor 23.
Sebagai anggota DPRD, ia merasa bertanggung jawab untuk mengawal perjuangan putra Sulawesi Utara.
"Dan kami berharap bahwa nomor 22 itu tetap, tidak ke nomor 23," ujar Sandra.
"Sehingga ini masih harus ada pengawalan, masih ada kerja yang harus dilakukan, tapi kami berharap yang terbaik."
"Ini perjuangan kemanusiaan, keadilan seorang anak Sulawesi Utara."
"Sehingga ini tidak dipolitisir dalam rangka kepentingan politis dan kepentingan tertentu," pungkas politisi PDI-P tersebut. (TribunWow.com/Rilo/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunManado.co.id dengan judul 5 Fakta Rafael Malalangi Gagal Lulus Polisi, Dibilang Data Error dan Dikejar Tanda Tangan Berkas dan Dinyatakan Lulus Calon Bintara 2021, Rafael Malalangi: Puji Tuhan, Saya Cinta Polri