Breaking News:

Virus Corona

Bisa Isolasi Mandiri di Rumah saat Terinfeksi Covid-19, Ini Tanda Anak Perlu Dibawa ke Rumah Sakit

Sama seperti orang dewasa anak-anak juga bisa terpapar oleh Covid-19. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kompas.com
Ilustrasi anak terinfeksi Covid-19. Bisa Isolasi Mandiri di Rumah saat Terinfeksi Covid-19, Ini Tanda Anak Perlu Dibawa ke Rumah Sakit 

TRIBUNWOW.COM - Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa terpapar oleh Covid-19

Anak-anak bisa menjalani isolasi mandiri ketika terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

"Yang perlu digarisbawahi adalah anak-anak itu sebenarnya risiko paparannya sama dengan orang dewasa, jadi sama-sama melalui droplet ya," kata dr Dewi Mutiati, M.Sc, Sp.A dalam tayangan Youtube tvOneNews pada Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Bingung Pilih Menu saat Isolasi Mandiri? Ini Tips Makan Sehat untuk Pasien Covid-19 dari Ahli Gizi

Menurutnya anak-anak menjadi berisiko terpapar Covid-19 karena orang terdekatnya.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia juga membuat kasus anak-anak yang terpapar Covid-19 jadi meningkat. 

Terlebih anak-anak masih membutuhkan perlindungan orangtua karena masih belum mengerti untuk menerapkan protokol kesehatan. 

Selain itu sistem imun untuk anak di bawah lima tahun belum terlalu matang. 

"Jadi kadang-kadang orangtua ini lupa, jadi ketika datang dari luar tidak cuci tangan dulu, tidak ganti baju, mandi kemudian keramas, kemudian kontak dengan anak," jelasnya. 

Anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala yang mirip dengan orang dewasa seperti demam, batuk, dan nyeri tenggorokan.

Orangtua juga diminta waspada ketika anaknya tiba-tiba tidak mau makan meski sudah diberikan makanan kesukaan si anak. 

"Itu juga waspada loh, kenapa? apa tidak bisa merasa? itu juga salah satu tanda," ujarnya. 

"Rata-rata anak dengan gejala ringan itu boleh isolasi mandiri di rumah."

Tetapi dia mengingatkan orangtua perlu betul-betul dalam mengecek kondisi perkembangan kesehatan anaknya. 

Baca juga: Cegah Salah Informasi saat Isolasi Mandiri, Ini Tips Terhindar dari Hoaks Seputar Covid-19

Baca juga: Selesai Digunakan Isolasi Mandiri, Ini Tips Membersihkan Rumah Agar Aman dari Covid-19

Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai orangtua ketika anaknya menjalani isolasi mandiri.

1. Anak tiba-tiba jadi sering lemas dan lebih sering tidur. 

2. Napasnya sesak (bisa dilihat apakah ada tarikan dinding dada ketika bernapas dan hidungnya kembang kempis)

3. Anak demam selama tujuh hari. 

4. Anak tidak mau makan dan minum.

5. Pipisnya sedikit

6. Anak mengalami kejang. 

7. Saturasi oksigen anak di bawah 95 persen. 

Dia juga mengingatkan kepada orang yang menjaga anak-anak dengan positif Covid-19 saat isolasi mandiri

Orang yang dianjurkan merawat anak dengan Covid-19 adalah orang tuanya jika sama-sama terpapar Covid-19, atau orang sehat yang tidak memiliki komorbid.

Dianjurkan juga orang yang merawat anak tersebut tidak bergantian ketika merawatnya. 

Selama isolasi mandiri, perawat tersebutlah yang bertugas mengawasi anak dan memantau perkembangan kesehatannya. 

Mengecek suhu tubuh dan saturasi oksigen wajib dilakukan secara rutin selama masa isolasi mandiri

Selain itu untuk mendukung pemulihan anak dan agar tidak mengalami perburukan disarankan orangtua bisa memberi makan makanan bergizi atau dibantu dengan tambahan suplemen vitamin C, D, dan zinc, mengajak aktifitas fisik semampunya, dan bisa menciptaka suasana yang nyaman selama isolasi mandiri.

Untuk menciptakan suasana yang nyaman, orangtua bisa membuat jadwal harian bermain dengan anak agar anak tidak melulu bermain dengan gadget. 

Simak tips selengkapnya terkait isolasi mandiri anak di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19isolasi mandiriAnakDewi Mutiati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved