Virus Corona
Aturan sekaligus Tips Isolasi Mandiri saat Terinfeksi Covid-19 dari dr. Wahyuni Indawati
Isolasi mandiri dapat dilakukan oleh pasien Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tidak bergejala.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Isolasi mandiri dapat dilakukan oleh pasien Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tidak bergejala.
Karena pada umumnya, pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala bisa sembuh dengan sendirinya.
Yang terpenting adalah tetap menjaga sistem imun atau daya tahan tubuhnya.
Baca juga: Bisa Pengaruhi Fokus Isolasi Mandiri, Ini 9 Hoaks soal Cara Sembuhkan Covid-19
Baca juga: Jangan Kendur, Ini 10 Hal yang Perlu Diperhatikan seusai Pasien Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri
Selain itu, perlu diperhatikan juga apakah benar-benar melakukan isolasi mandiri dengan baik atau tidak.
Karena kadang-kadang ada anggota keluarga yang isolasi mandiri tetapi masih ada anggota keluarga yang keluar masuk (mobile) dan beraktovotas diluar rumah.
Oleh karena itu sebaiknya yang menjadi anjuran dirumah yaitu tetap menjaga physical distancing semampu atau sebisa dikerjakan.
Selain physical distancing juga diterapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Diantaranya yaitu ventilasi udara yang cukup, tetap merolahraga, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup.
Apabila bersin atau batuk, tentu harus dilakukan etiket batuk yang baik.
Dianjurkan apabila dari luar untuk membersihkan diri dengan cara mengganti pakaian, dan mandi menggunakan sabun.
Jika tidak sengaja terpapar dengan virus, maka virus tidak akan di transmisikan didalam rumah.
Sifat dari virus tidak suka dengan udara berteperatur tinggi.
Baca juga: Selesai Isolasi Mandiri atau Sembuh dari Covid-19? Kenali Teknik Rehabilitasi untuk Pemulihan
Baca juga: Anak Positif Covid-19? Tak Perlu Diberikan Antivirus dan Antibiotik, Berikut Penanganannya
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa berjemur dapat mencegah covid-19.
Berjemur kaitannya dengan badan menjadi lebih sehat, vitamin D yang cukup, secara umum kondisi badan akan menjadi lebih baik dan lebih sehat.
Dari dunia kedokteran, tentu ketika akan merekomendasikan suatu terapi tertentu untuk pencegahan atau pengobatan dilandasi dengan bukti ilmiah.