Breaking News:

Virus Corona

3 Anak di Solo Jadi Yatim Piatu karena Orangtua Meninggal akibat Covid-19, Begini Tindakan Gibran

Wali Kota Gibran akan membantu tiga kakak beradik di Solo yang menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompas TV
Wali Kota Solo saat Gibran Rakabuming Raka mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (14/7/2021). Terbaru, Gibran akan membantu tiga kakak beradik di Solo yang menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19, Kamis (29/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu anak-anak yang harus jadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19 juga dirasakan 3 kakak beradik di Kota Solo, Jawa Tengah.

Mereka adalah Early Oryza Nesta Hardjono (16), Efelyn Dora Lifinia (14), dan Rio Andreas Steny (12) yang tinggal di di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

Ketiganya menjadi yatim piatu, setelah sang ayah bernama Petrus Sardji (48) meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Baca juga: Kisah Pilu Anak-anak yang Ditinggal Orangtuanya Wafat karena Covid-19, Vino, Gifari, hingga Arga

Bocah-bocah malang tersebut mendapat perhatian dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran menyampaikan, pihaknya sudah mempersiapkan bantuan kepada ketiga anak tersebut.

"Sudah saya suruh setiap anak untuk membuat ATM, sehingga dana bantuan bisa langsung dikirimkan ke masing-masing anak," kata Gibran dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (29/7/2021).

Saat dikonfirmasi mengenai sumber bantuan tersebut, Gibran memilih untuk merahasiakannya.

Bagi Wali Kota muda tersebut, tampaknya tidak terlalu penting diketahui apakah bantuan untuk anak-anak itu dari dana pribadi, anggaran daerah atau CSR.

"Ada lah, tidak perlu saya sebut darimana asal dananya," jelasnya.

"Nominalnya juga rahasia," ungkapnya.

Baca juga: Pilu Gifari Bocah di Sukoharjo yang 2 Orangtuanya Wafat karena Covid, Ibunya Sempat Pindah RS 5 Kali

Baca juga: Detik-detik Arga Bocah Yatim Piatu di Kaltim Azan di Makam Ibunya, Suaranya Bergetar Menahan Tangis

Yang pasti, Gibran menjamin ketiga anak tersebut dapat meneruskan pendidikan hingga tingkat atas.

"Yang penting mereka bisa bersekolah hingga selesai," ujarnya.

Kini ketiga anak tersebut diketahui diasuh oleh paman dan bibi mereka di Kampung Jegon RT 03 RW 02 , Kelurahan Pajang , Laweyan.

Terpisah, anak kedua yang bernama Efelyn sempat buka suara terkait kondisinya.

Efelyn mengisahkan, ibunya bernama Maya Mulyaningsih (44) teleah meninggal dunia pada 2020 silam

"Ibu meninggal dunia pada bulan Februari 2020, karena komplikasi," kata Efelyn kepada TribunSolo, Rabu (28/7/2021).

Mereka bertiga kemudian dirawat oleh sang ayah.

Namun, sang ayah justru harus mendapat musibah tertular Covid-19.

Sang ayah sempat berjuang melawan covid-19, dan dirawat di Rumah Sakit Triharsi.

"Beliau dirawat di rumah sakit selama 5 hari dan hasil swabnya positif Covid-19," jelasnya.

Hingga pada Minggu (11/7/2021), Petrus Sardji menghembuskan nafas yang terakhir.

Kisah Gifari Bocah Asal Sukoharjo

Nasib serupa juga dialami oleh Gifari bocah yang tinggal di Jalan Nias RT 01 RW 003 Sukoharjo Kota, Jawa Tengah.

Bocah berusia 8 tahun itu juga harus menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

Anak yang baru kelas 2 SD itu kini tinggal bersama bibinya, Eni Sulistiyowati.

Ibu Gifari, Haryati (37) wafat pada hari Rabu, 21 Juli 2021.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan bersama Al Ghifari Putra Setiawan (8) yang diangkat sebagai anak asuh setelah kedua orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan bersama Al Ghifari Putra Setiawan (8) yang diangkat sebagai anak asuh setelah kedua orangtuanya meninggal karena Covid-19. (Kompas.com/Istimewa)

Baca juga: Kisah Gifari Bocah Yatim Piatu di Sukoharjo, Ayah, Ibu, dan Kakeknya Meninggal Dunia karena Covid-19

Selang sehari, ayah Gifari yakni Budi Setyawan (43)  meninggal dunia di hari yang sama pada Jumat, 23 Juli 2021.

Di hari yang sama, kakek Gifari juga berpulang akibat Covid-19 seperti anak dan menantunya.

"Ini Gifari, yang kemarin bapak dan ibunya meninggal karena terpapar Covid-19, dalam waktu yang berdekatan," kata AKBP Wahyu Nugroho Setiawan di Kompastv, Selasa (27/7/2021).

"Tanggal 21 ibunya, tanggal 23 bapaknya, kemudian tanggal 23 malam gantian kakeknya," imbuhnya.

Bocah sematawayang tersebut kini menjadi anak asuh di Polres Sukoharjo dan akan dibiayai kebutuhan hidup serta sekolahnya.

Meski begitu, Gifari tetap akan tinggal bersama sang bibi, Eni Sulistiyowati. (TribunWow.com/Rilo)

Artikel diolah dari TribunSolo.com dengan judul Gibran Bantu Pendidikan Tiga Anak Yatim di Solo, Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19 dan Kisah Pilu Tiga kakak-adik asal Solo, Jadi Yatim Piatu Setelah Sang Ayah Meninggal Terpapar Covid-19

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SoloVirus CoronaCovid-19Gibran Rakabuming RakaYatim Piatu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved