Virus Corona
Kisah Gifari Bocah Yatim Piatu di Sukoharjo, Ayah, Ibu, dan Kakeknya Meninggal Dunia karena Covid-19
Bocah kelas 2 SD asal Sukoharjo bernama Gifari harus menjadi yatim piatu setelah ayah, ibu, dan kakeknya meninggal dunia akibat Covid-19.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nasib malang Vino bocah di Kalimantan yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 juga dialami anak asal Sukoharjo, Jawa Tengah, bernama Gifari.
Gifari menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Bocah yang baru duduk di kelas 2 sekolah dasar (SD) itu menjadi harus kehilangan ayah, ibu, dan kakeknya sekaligus dalam waktu yang sangat dekat.
Baca juga: Vino Bocah Yatim Piatu Korban Covid-19 Banyak Dapat Tawaran Adopsi, Gubernur hingga Susi Pudjiastuti
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan saat menjemput Gifari, Selasa (27/7/2021).
AKBP Wahyu Nugroho Setiawan dan timnya langsung mengunjungi Gifari yang kini tinggal bersama budenya.
Tiga Hari Kehilangan Tiga Orang
Dilansir TribunWow.com, dalam kurun waktu tiga hari bocah yang baru berumur 8 tahun itu harus kehilangan tiga orang sekaligus.
Ibunya wafat pada hari Rabu, 21 Juli 2021.
Selang sehari, ayah dan kakek Gifari meninggal dunia di hari yang sama pada Jumat, 23 Juli 2021.
"Ini Gifari, yang kemarin bapak dan ibunya meninggal karena terpapar Covid-19, dalam waktu yang berdekatan," kata AKBP Wahyu Nugroho Setiawan di Kompastv, Selasa (27/7/2021).
"Tanggal 21 ibunya, tanggal 23 bapaknya, kemudian tanggal 23 malam gantian kakeknya," imbuhnya.
Baca juga: 3 Saudara Isolasi, Bocah Ini Nangis Latunkan Azan di Makam Ibu, Ayah Juga Wafat karena Covid-19
Baca juga: Fakta Viral Bocah Menahan Tangis saat Azani Jenazah Ibu di Makam, Jadi Yatim Piatu karena Covid-19
Gifari diketahui merupakan anak tunggal.
Ia kini harus menerima kenyataan kehilangan orang-orang yang dicintai dan hidup bersama budenya, Enji.
Setelah menjemput Gifari dari rumahnya, AKBP Wahyu Nugroho bocah malang tersebut ke Mapolres Sukoharjo.
"Dia tidak punya kakak dan tidak punya adik, semata wayang," kata Wahyu Nugroho.
Polres Sukoharjo Siap Jadikan Anak Asuh
Gifari yang malang tampak tak banyak bicara saat berada di dalam mobil bersama AKBP Wahyu Nugroho,
Di Mapolres, Gifari yang mengenakan setelan baju merah dan celana hitam itu berusaha dihibur dengan diberikan sejumlah mainan, serta tas berikut perlengkapan sekolahnya.
Gifari rencananya akan diangkat menjadi anak asuh di Polres Sukoharjo.
Meski menjadi anak asuh Polres Sukoharjo, Gifari tetap akan tinggal dengan budenya.
"Secara moral dan emosional, kami bertanggungjawab terhadap anak ini. Karena itu nantinya dia akan kami pantau dan berikan bantuan yang diperlukan olehnya. Termasuk dalam hal pendidikan," jelas Kapolres.
Pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial mengenai kondisi Gifari.
"Selama kami di sini, kami komitmen akan memberikan bantuan. Mudah-mudahan nanti, karena ini humanisme, kami mungkin akan menggandeng rekan-rekan, partisipasi masyarkat lain untuk dapat membantu kelangsungan pendirikan dari Gifari," kata Kapolres.
Baca juga: Kondisi Vino setelah Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19, Begini Cara Keluarga Memberitahu
(TribunWow.com/Rilo)