Terkini Daerah
Polisi Ungkap Kasus Mayat Dalam Karung di Aceh, Pelaku Ternyata Anak Buah Korban yang Sakit Hati
Pelaku kasus mayat dalam karung yang tenggelam di Aceh adalah ZW yang tega menghabisi bosnya sendiri dengan cara sadis karena sakit hati.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat dalam karung yang ditemukan di Sungai Desa Jengki, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.
Sebelumnya telah terungkap, korban adalah Ridhwan (53) yang ditemukan dalam kondisi penuh luka tikam dan leher terjerat pada pada Selasa (20/7/2021) lalu.
Pelaku utama pembunuhan sadis tersebut adalah ZW, pria berusia 25 tahun yang tidak lain adalah anak buah korban.
Baca juga: Terungkap Misteri Mayat Dalam Karung di Aceh, Pelaku Beri Batu agar Karung Tenggelam, Ini Motifnya
ZW diketahui bekerja pada Ridhwan di sebuah usaha jual beli barang bekas di Jalan Malikul Adil, Dusun Satria, Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat.
ZW berhasil diringkus di rumahnya, Dusun Rukun, Kampung Dalam, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, pada Sabtu (24/7/2021) pagi.
Pengungkapan kasus pembunuhan tersebut disampaikan Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro SH SIK MH, didampingi Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo SIK dalam konfrensi pers di halaman Mapolres Langsa, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: 5 Fakta Kasus Mayat dalam Karung di Aceh, Pelaku Ternyata Pekerja Korban, Sakit Hati Sering Dimarahi
Sakit Hati kerena Sering Dicaci Maki
Motif pembunuhan yang dilakukan ZW rupanya karena dendam kesumat yang dipendamnya.
ZW mengaku sakit hati kepada Ridhwan karena sering dicaci maki hingga dipukul selama bekerja dengan korban.
"Tersangka ZW mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati (dendam) akibat sering dimarahi dengan kata-kata kasar dan dipukul selama ia bekerja bersama korban," kata Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro dikutip dari Serambinews.com
Dendam ZW memuncak hingga akhirnya nekat menikam perut korban dengan pisau sebaanyak dua kali pada Jumat (16/7/2021).
Aksi sadis tersebut dilakukan ketika korban tengah terlelap di ruang tamu rumahnya.
Sebelum meregang nyawa, korban sempat menanyakan alasan ZW tega menikamnya.
Kapolres mengatakan, ZW sempat mengaku kepada korban bila aksi tersebut adalah balas dendam karena sakit hati dialaminya.
“Pelaku ZW menjawab kepada korban, ‘Inilah balasan atas perbuatanmu padaku’," ucap Kapolres Langsa.
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Dalam Karung di Aceh, Polisi Temukan Darah di Rumah Korban, Begini Katanya
ZW Sempat Menggasak Harta Korban
Kasat Reskrim Polres Langsa, AKP Aried Sukmo Wibowo mengatakan pembunuhan sadis itu dipicu aksi perampokan yang dilakukan pelaku.
ZW ditangkap di rumahnya di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (23/7/2021) lalu.
“Pelaku masuk ke rumah korban untuk mencuri harta bendanya. Namun, korban berada di rumah," terang Arief, dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
"Pelaku ini pekerja, korban ini bosnya. Maka terjadilah pembunuhan itu."
Selain menangkap ZW, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit becak, dua ponsel, dan dua kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik korban.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Mayat Pria Dalam Karung di Aceh, Leher hingga Kaki Terikat, Jasad Membusuk
Setelah membunuh korban, pelaku mengajak rekannya, DN (35) membuang jasad bosnya itu ke sungai.
Bahkan, ZW dan DN juga memasukkan batu ke dalam karung agar jasad korban tenggelam.
Setelah membunuh korban, pelaku mencuri sepeda motor, becak, tiga ponsel, dan tiga karung barang bekas.
Selanjutnya, barang hasil curian dibagi dua untuk ZW dan DN.
Arief menyebut DN hingga kini masih buron.
“Dari ZW kita temukan, satu sepeda motor, tiga handphone, tiga ATM milik korban. Dia sudah kita tahan di Mapolres Langsa. Sedangkan DN sedang kita buru. Kita imbau menyerah sajalah,” lanjutnya.
Detik-detik Penemuan Mayat Korban
Warga Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam karung, Selasa (20/7/2021).
Saat ditemukan jasad dalam karung itu dalam posisi leher, kaki dan tangan terikat.
Mayat laki-laki itu juga diperkirakan sudah tewas beberapa hari lalu karena sudah mengeluarkan bau tak sedap.
AKBP Eko menyebut mayat dalam karung ditemukan warga di tepi sungai bawah jembatan Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur.
Pihak kepolisian pun sudah selesai melakukan autopsi terhadap mayat tanpa identitas tersebut.
Eko membenarkan mayat dalam kondisi mengenaskan saat ditemukan warga.
"Diduga korban dibunuh terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam karung. Kemudian jenazah diikat lalu dimasukkan ke dalam karung, selanjutnya diberi pemberat bertujuan agar korban tenggelam dan menghilangkan jejak," ujar Eko, dikutip dari Serambinews.com, Rabu (21/7/2021).
"Perkiraan waktu kematian lebih dari satu minggu."
Selain itu, Eko juga menyebut ditemukan luka bekas tanda kekerasan di sejumlah bagian tubuh korban.
Satu di antaranya ditemukan dua luka tusuk di punggung jasad pria tak dikenal itu.
"Tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Diperkirakan korban berusia antara 30 sampai dengan 40 tahun dengan tinggi badan 162 cm dan wajah mayat Mr X ini sulit untuk dikenali," sambungnya. (TribunWow.com/Rilo/Tami)
Artikel ini telah diolah dari Serambinews.com dengan judul ZW Nekat Habisi Bosnya Karena Dendam dan Kapolres: Mayat Pria Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan, Ini Hasil Otopsi dan Kompas.com dengan judul Kasus Mayat dalam Karung di Aceh Terungkap, Pembunuhnya Ternyata Pegawai Korban, Fakta Baru Misteri Jenazah Pria Dalam Karung di Aceh Timur,