Breaking News:

Virus Corona

Benarkah Air Purifier Bisa Cegah Penyebaran Covid-19? Simak Faktanya

Penyebaran Covid-19, khususnya di Tanah Air masih berlangsung dan bahkan cukup tinggi.

Samsung Electronics Indonesia via Kompas.com
Air purifier. Benarkah Air Purifier Bisa Cegah Penyebaran Covid-19? Simak Faktanya 

TRIBUNWOW.COM - Penyebaran Covid-19, khususnya di Tanah Air masih terus berlangsung dan bahkan angkanya cukup tinggi.

Oleh karena itu, tetap berada di rumah menjadi langkah bijak dalam membantu pemerintah memerangi Covid-19.

Meskipun berada di rumah saja, peluang untuk terpapar Covid-19 masih tetap ada.

Kemungkinan itu bisa terjadi ketika ada anggota keluarga atau orang lain yang datang membawa virus ke rumah.

Baca juga: Cara Bersihkan Ruang Isolasi Mandiri saat Anggota Keluarga Terinfeksi Covid-19, Perlukah Disinfeksi?

Baca juga: Apakah Benar Kopi Bisa Tingkatkan Perlindungan Tubuh dari Covid-19? Simak Penjelasannya

Penelitian terbaru mengungkap bahwa penggunaan air purifier HEPA (high efficiency particulate air) filter dengan masker di dalam ruangan efektif menurunkan risiko Covid-19.

Air purifier HEPA filter menurunkan risiko paparan aerosol simulasi Covid-19 di dalam ruangan hingga 65 persen.

Dan jika kita menggunakan masker di ruangan tertutup yang dilengkapi pembersih udara dengan HEPA filter dapat menurunkan risiko hingga 90 persen.

Penelitian

Seperti kita tahu, virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat menyebar melalui paparan percikan pernapasan (droplets) dan aerosol (tetesan pernapasan yang sangat kecil) yang dapat menempel di udara selama berjam-jam.

Aerosol dan droplets ini muncul saat seseorang batuk, bernyanyi, berbicara, atau menghembuskan napas.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona saat ini pun harus diperketat, mengingat munculnya varian-varian baru yang sangat menular.

Selain melakukan 5M, meningkatkan ventilasi juga perlu dilakukan.

Untuk diingat lagi, 5M yaitu menjaga jarak, memakai masker dobel, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dilansir dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, sistem ventilasi dapat ditingkatkan dengan menambah pembersih udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) di dalam ruangan.

Pasalnya, pembersih udara HEPA dapat mengurangi jumlah partikel infeksius di udara dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap virus corona.

Apalagi jika ditambah dengan pemakaian masker.

Baca juga: Efek Covid-19 pada Paru-paru, Lihat Kondisinya saat ataupun setelah Terinfeksi Virus Corona

Baca juga: Jaga Imun Tubuh di saat Pandemi Covid-19 Bisa Dimulai dengan Tidur Berkualitas, Berikut Manfaatnya

Dalam laporan terbaru CDC, Jumat (2/7/2021), dua laporan terbaru menemukan bahwa pembersih udara HEPA di dalam ruangan dapat mengurangi konsentrasi partikel aerosol hingga lebih dari 80 persen dalam waktu 30 menit.

Penelitian Untuk menyelidiki efektivitas pembersih udara HEPA dan masker universal dalam mengurangi paparan partikel aerosol yang dihembuskan, tim investigasi menggunakan simulator pernapasan untuk meniru seseorang dengan Covid-19 dan tiga orang lain yang tidak terinfeksi di ruang konferensi.

Ruangan itu diberi penambahan dua pembersih udara HEPA yang memenuhi standar Environmental Protection Agency (EPA).

Dua alat itu diletakkan di dekat orang dengan virus.
Hasilnya, alat pembersih udara HEPA dapat mengurangi paparan aerosol hingga 65 persen.

Sementara itu, saat suatu ruangan tertutup diberi pembersih udara HEPA dan orang di dalam ruangan menggunakan masker medis, kombinasi ini dapat mengurangi paparan aerosol hingga 90 persen.

Pembersih udara HEPA paling efektif bila dekat dengan sumber aerosol.

Berkaitan dengan temuan ini, Dr Adam Prabata PhD Candidate in Medical Science at Kobe University mengatakan dalam utas twitnya bahwa ini adalah kabar baik.

Dia mengatakan, penularan Covid-19 via airborne merupakan jalur penularan yang risikonya lebih tinggi dibandingkan permukaan benda.

Baca juga: Ini Beberapa Faktor yang Bisa Sebabkan Gejala Berkepanjangan pada Pasien Covid-19

"Makanya hasil penelitian ini merupakan salah satu langkah yang bisa digunakan untuk mengurangi paparan dan risiko tertular Covid-19, terutama via airborne, di ruang tertutup," tulis dr Adam dalam twitnya, Sabtu (3/7/2021).

"Oiya risiko penularan via airborne ini terutama terjadi di indoor dengan ventilasi buruk," sambungnya.

Dia pun menyampaikan bahwa sebenarnya penggunaan air purifier portable dengan HEPA filter sudah banyak dibahas dan direkomendasikan di beberapa penelitian.

"Tapi sayangnya di Indonesia tidak terlalu mendapatkan perhatian," ungkap dia.

"Semoga setelah ini, kesadaran masyarakat mengenai penularan Covid-19 via airborne, situasi yang berisiko, serta cara menurunkan risiko penularannya akan menjadi lebih tinggi." (Kompas.com)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabar Baik, Air Purifier HEPA Filter dan Masker Efektif Cegah Covid-19

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Air purifierDroplet
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved