Persis Solo
Pemain Persis Abduh Lestaluhu Cerita Bakat hingga Sempat Bimbang Pasca Lulus dari Diklat Ragunan
Persis Solo telah merekrut pemain dengan posisi bek yakni Abduh Lestaluhu, ia direkrut dari Tira Persikabo.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Rekarinta Vintoko
Abduh Lestaluhu lulus dari DIklat Ragunan saat itu tepat berusia 18 tahun.
Setelah lulus dari DIklat Ragunan, ia sempat bimbang.
Ingin terus menimba ilmu atau menjadi pemain sepakbola.
Baca juga: Ternyata Bek Persis Solo Fabiano Beltrame Pernah Diultimatum Bos Madura United, Apa Masalahnya?
Akan tetapi jika terus menimba ilmu, Abduh tidak bisa membahagiakan orangtuanya.
Karena ingin membahagiakan orangtuanya, Abduh memutuskan untuk menjadi pemain sepakbola profesional.
"Mikirnya usia saya (saat itu) sudah menginjak 18 tahun, jadi mikirnya (kalau) masih belajar terus, tidak bakalan punya uang, tidak bisa membahagiakan orang tua saya," ujarnya.
Akhirnya Abduh Lestaluhu gabung ke klub Liga 2 dan bermain untuk Persis Solo.
Persis Solo menjadi klub profesionalnya setelah lulus dari Diklat Ragunan.
"Persis menjadi tim pro pertama saya di Indonesia," ucapnya.
Karena kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar, Abduh dipinang oleh Persija Jakarta.
Hingga akhirnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat sanksi dari FIFA karena konflik yang berkepanjangan pada 2014 sampai 2015.
Tentunya sanksi itu berdampak pada pemain sepakbola di Indonesia termasuk Abduh Lestaluhu.
Untuk tetap menghasilkan uang, akhirnya ia gabung ke Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Saat itu sudah berpikir, tidak ada kompetisi, tidak ada pemasukan (buat) keluarga,"
"Kemudian ada tawaran masuk TNI, saya tertarik kemudian memutuskan terjun jadi prajurit TNI," ujar Abduh.