Viral Medsos
Fakta Viral Video Pria Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga, Ini Kata Bupati Toba
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang positif terinfeksi Covid-19 dipukuli hingga diikat sejumlah warga viral. Ini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan membenarkan adanya kejadian itu.
Menurutnya, kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Toba.
"Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba. Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP sudah diterima dan akan diproses," ungkap Nainggolan.
Korban bernama Salamat Sianipar dan Kesaksian Warga.
Korban sendiri bernama Salamat Sianipar, warga Desa Pardumuan, Kecamatan Silaen Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Sebelumnya, dokter mengatakan, korban terpapar Covid-19.
Dia pun kemudian disarankan dokter agar menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya.
Namun, saat menjalani isolasi mandiri, pasien Covid-19 tersebut disiksa warga.
Dari rekaman video yang beredar, Salamat Sianipar tampak diseret-seret di jalan kampung.
Tangannya diikat, dan sejumlah pria terlihat mencolok-colokkan batang kayu ke tubuh Salamat Sianipar.
Dalam kondisi tak berdaya, Salamat Sianipar cuma bisa tersungkur di tanah.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Ketua RT dari Provokator Jokowi End Game, Polisi Tak Berani Datang ke Rumah
Dia kembali diseret-seret oleh sekelompok pria.
Seorang warga, Tirama Marpaung mengatakan bahwa mulanya Salamat Sianipar diminta menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tapi kemudian, tragedi nahas itu pun terjadi.
Namun, Tirama tidak menjelaskan kenapa warga melakukan hal tersebut.