Breaking News:

Virus Corona

Bantah Pungli Bansos, Ketua RT Petukangan Utara: Kami Kumpulkan untuk Makan Petugas Pos, Sukarela

Ketua RT 0123/01 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan membantah tudingan telah melakukan pungli kepada warga penerima bansos.

Editor: Mohamad Yoenus
Wartakotalive.com
Ketua RT 013 RW 01 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Saman, menanggapi keluhan warganya yang dipungut biaya penyaluran BST pada Jumat (23/7/2021) sore. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua RT 0123/01 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan membantah tudingan telah melakukan pungutan liar (pungli) kepada warga penerima bantuan sosial (bansos) tunai.

Sosok ketua RT tersebut diketahui bernama Saman.

Mendengara kabar tudingan tersebut, Saman lantas buka suara terkait pungutan liar penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST).

Ilustrasi Uang.
Ilustrasi Uang. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Cari Sosok Pengadu, Ketua RT Petukangan Utara Bantah Lakukan Pungli Bansos Tunai: Cuma Seikhlasnya

Saman mengungkapkan bahwa nominal uang tidak dipatok petugas yang merupakan kader PKK RT setempat, tetapi secara sukarela dari warga yang ingin memberi.

“Itu seikhlasnya saja bagi warga yang ingin kasih, yang tidak kasih juga nggak apa-apa,” ucap Saman saat ditemui di rumahnya, kepada Wartakotalive.com pada Jumat (23/7/2021) sore.

“Dari uang itu, kami kumpulkan uangnya untuk sekadar ucapan terima kasih ke petugas pos secara sukarela, buat makan siang dan ongkos, karena sudah antar undangan ke kami,” lanjutnya.

Selain itu, Saman mengatakan nantinya kelebihan uang dari pemberian warga secara sukarela kepada petugas tersebut diberikan kepada masyarakat yang tidak dapat bantuan bansos tunai.

“Kalau BST, kan, memang ada yang dapat, ada yang nggak. Jadi kalau ada lebih uang itu, kami bakal kasih ke warga yang nggak kebagian,” kata pria berusia 54 tahun itu. 

“Kan ada yang nggak kebagian tuh, warga yang ngontrak, namanya dia nggak dapat undangan, maka kami kasih ke dia dari sisa uang itu. Dari warga untuk warga juga,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Saman kembali menegaskan hal tersebut tidak benar bahwa oknum petugas mematok uang kepada warga saat mengantar undangan BST. 

“Sekali lagi, itu bohong, kalau memang benar-benar ada, saya bakalan cari siapa orangnya yang mengadukan ini, buktikan,” ujar Saman yang mengenakan masker berwarna biru itu.

Baca juga: Raup Ratusan Ribu Hasil Pungli di Pos Penyekatan, Oknum BPBD Bantah Gajinya Kecil: Saya Inisiatif

Pernah Ditegur Lurah

Ketua RT 013 RW 01 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Saman, menanggapi keluhan warganya yang dipungut biaya penyaluran BST pada Jumat (23/7/2021) sore.
Ketua RT 013 RW 01 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Saman, menanggapi keluhan warganya yang dipungut biaya penyaluran BST pada Jumat (23/7/2021) sore. (Wartakotalive.com)

Adanya dugaan pungli di RT 13 RW 01, Kelurahan Petukangan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ternyata bukan kali ini pertama saja terjadi.

Ketua RT 013 RW 01 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Saman mengatakan hal tersebut pernah mencuat pada awal 2021 lalu.

Kala itu, warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kelurahan karena adanya oknum petugas diduga menarik uang dengan besaran Rp 10.000.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Tags:
PesanggrahanJakarta Selatanpungutan liar (pungli)Bantuan Sosial Tunai (BST)Covid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved