Olimpiade Tokyo 2020
Ini Faktor di Balik Suksesnya Windy Raih Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Kakak: Bawa Lagi Medali ya
Kesuksesan Windy Cantika berhasil mendapatkan medali perunggu di cabor angkat besi 49 kg putri bagi Indonesia tak lepas dari dukungan keluarga.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Dikutip TribunWow.com dari laman Instagram @sandyzaenul, bentuk dukungan hangat keluarga kepada Windy Cantika dapat terlihat dari unggahan sang kakak di media sosial.
Sang Kakak Windy, Sandy Zaenul, mengunggah postingan berupa capture video call keluarga dengan lifter berusia 19 tahun tersebut seusai memenangkan medali perunggu.
Sandy menuliskan ucapan selamatnya untuk sang adik dengan latar capture video call keluarga.
"Selamat bungsu" sembari memberikan tag kepada akun terkait seperti @timindonesiaofficial, @koni_jabar dan tak tertinggal Gubernur Jawa Barat, @ridwankamil," tulis Sandy.
Nampak ada beberapa keluarga yang turut serta dalam video call tersebut seperti ayah dari Windy Cantika Sandy (kakak Windy) dan satu perempuan.

Sukses Beri Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Indonesia berhasil membuka kran medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dari atlet cabang olahraga angkat besi, Windy Cantika Aisah.
Windy Cantika Aisah merupakan atlet angkat besi putri Indonesia yang masih terhitung sangat muda yaitu 19 tahun.
Ia turun di kelas 49 kg putri pada Sabtu (24/7/2021) siang WIB.
Windy berhasil meraih medali perunggu bagi Indonesia setelah ia berhasil menempati peringkat ketiga dengan total angkatan 194 kg.
Angkatan snatch terbaik Windy berhasil ia lakukan di angka 84 kg.
Sementara total angkatan clean & jerk terbaik Windy didapat pada kesempatan ketiga dengan angkatan mencapi 110 kg.
Tercatat, Windy berhasil menempati peringkat ketiga di bawah Hoi hihui (China) dan Chanu Mirabai (India).

Peringkat pertama atau medali emas berhasil didapatkan oleh atlet asal China, Hoi hihui.
Ia berhasil mencatatkan angkatan terbaiknya di angka 210 kg.