Terkini Daerah
Bocah 6 Tahun Hilang Misterius di Kawasan Bukit Jin Dumai, sang Ayah: Ayo Nak Mamak Sudah Tunggu
Agnes disebut terakhir kali terlihat di kawasan Bukit Jin di depan Bandara Pinang Kampai Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Medan Kampai, Dumai.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Agnes Sofiani Wau, bocah enam tahun asal Kota Dumai, Riau, hilang misterius.
Dilansir TribunWow.com, Agnes disebut terakhir kali terlihat di kawasan Bukit Jin di depan Bandara Pinang Kampai Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Medan Kampai, Dumai, Riau.
Kepala Seksi Operasi SAR Pekanbaru, Jacky Chan menyebut hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan Agnes.
"Tim SAR sekarang sedang melakukan penyisiran di dalam kebun sawit dan semak-semak di lokasi hilangnya korban," kata Jacky, dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Sinopsis Film Acts of Violence, Penyelamatan Korban Penculikan, Hari Ini di Bioskop TRANS TV
Baca juga: Kronologi Istri Residivis Kasus Narkoba Culik Pria yang Berutang Rp 110 Juta, Sewa Jasa 3 Orang
Jacky menceritakan, Agnes terakhir kali bermain ke rumah tetangganya pada Minggu (18/7/2021) sekira pukul 17.30 WIB.
Saat itu, Agnes kemudian diajak bermain di kawasan Bukit Jin.
Namun, tiba-tiba Agnes menghilang saat bermain di semak-semak.
"Menjelang magrib, orangtuanya bernama Hedarwin Wau (32) pergi mencari anaknya, tapi tidak ditemukan."
Merasa khawatir, ibu korban lantas melapor ke Polres Dumai dengan harapan anaknya segera ditemukan polisi.
Hingga Sabtu (24/7/2021), Agnes sudah hilang lima hari dari rumahnya.
Upaya pencarian masih terus dilakukan Tim Sar Pekanbaru dibantu sejumlah warga.
Baca juga: 1 Minggu Hilang Diduga Diculik, Ini Pengakuan Gadis 5 Tahun saat Ditemukan: Diantar sama Laki-laki
Baca juga: 44 Hari Diculik, Bocah 11 Tahun Hidup di Becak dan Emperan Toko, Polisi: Sehat tapi Kurang Bersih
Dari video singkat yang beredar, terlihat ayah korban ikut membantu pencarian anaknya.
Tampak, pria bernama Hedarwin Wau (32) terus memanggil nama sang anak dengan harapan bocah enam tahun itu mendengar dan muncul.
"Kamu di mana, Nak. Ayo sayang Mamak (ibu) udah nunggu, pulang lagi," teriaknya.
Menurut Jacky, ibu dan ayah korban selalu ikut dalam pencarian anaknya.
