Virus Corona
Percepat Kekebalan Komunal atau Herd Immunity, Pentingnya Vaksinasi Covid-19 pada Anak
Sama halnya dengan orang dewasa atau tua, kelompok anak-anak juga membutuhkan perlindungan dari Covid-19 atau Virus Corona.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Vaksin Covid-19 untuk anak sedang dalam proses
Sejauh ini, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) telah mengesahkan vaksin Pfizer untuk anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas.
Kemudian, Moderna dan Pfizer juga telah mulai menguji vaksin Covid-19 pada anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun.
Sementara Johnson & Johnson saat ini sedang menguji vaksin dosis tunggal pada anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Sedangkan China baru-baru ini telah menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona dari perusahaan Sinovac Biotech untuk anak-anak, mulai usia 3-17 tahun.
Baca juga: Apakah Benar Cuci Hidung Menggunakan Garam Bisa Cegah Infeksi Covid-19?
Dr Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan, bahwa dia sangat optimis anak-anak yang berusia lebih muda dari 12 tahun, tampaknya akan segera dapat divaksinasi, dan anak-anak dari segala usia mungkin memenuhi syarat untuk divaksinasi pada akhir tahun ini.
Lebih banyak nyawa yang diselamatkan
Penelitian awal telah menunjukkan, bahwa vaksinasi di kalangan orang dewasa kemungkinan secara tidak langsung melindungi orang-orang dalam rumah tangga.
Sebuah studi pracetak Mei di Finlandia menemukan, perlindungan vaksin Covid-19 yang diberikan kepada anggota rumah tangga yang tidak divaksinasi tidak seefektif pada mereka yang mendapatkan vaksin, tetapi cukup nyata.
Sebuah studi pracetak dari Israel juga menunjukkan hasil yang serupa.
Sementara itu studi menunjukkan, sebagian besar anak-anak yang lebih muda tampaknya tidak menjadi sumber infeksi virus corona baru ini.
Sebaliknya, ketika anak-anak terinfeksi Covid-19, mereka biasanya mendapatkannya setelah terpapar virus corona dari orang dewasa.
Dr. Sean O'Leary, spesialis penyakit menular pediatrik di Children's Hospital Colorado juga turut menegaskan, jika vaksinasi baik untuk anak-anak yang memenuhi syarat dan baik untuk masyarakat.
"Semakin banyak orang yang bisa kita vaksinasi, semakin banyak nyawa yang akan kita selamatkan. Termasuk anak-anak," kata O'Leary.
Kematian anak-anak dari penyebab apa pun jarang terjadi, tetapi Covid-19 sekarang menjadi salah satu penyebab utama.