Virus Corona
Kondisi Vino setelah Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19, Begini Cara Keluarga Memberitahu
Keluarga membeberkan kondisi Vino, bocah sepuluh tahun yang menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal karena Covid-19.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Yang memberi tahu pihak keluarga, tapi ya sempat bingung mau gimana cara menyampaikannya seperti apa," ujar Margono.
Orangtua Vino adalah perantauan dari Jawa, tepatnya dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Ayah Vino, sebelumnya adalah seorang penjual pentol keliling di sana.
Beruntung, kondisi Vino tak semakin drop saat diberitahu bahwa ayah, ibu, dan calon adiknya yang masih di dalam kandungan meninggal dunia.
"Kalau kita tunda atau sembunyikan takutnya nanti terpukul dan merasa dibongi," ungkap Margono.
"Jadi dengan terpaksa kami keluarga gimana, tapi alhamdulillah anak itu enggak ngedrop," tambahanya.
Bocah yang belum genap berusia 10 tahun itu tampak berjongkok sambil berjemur di teras rumah saat pamannya diwawancara oleh wartawan.
Kondisi Vino akan dipastikan lagi oleh pihak kesehatan setempat dan akan menjalani swab lagi pada 26 Juli 2021.
Baca juga: Sosok Bocah yang Asyik Tiduran di Bawah Guyuran Air Hujan, Pengunggah Video: Kalau Dilarang, Nangis
Reaksi Vino saat Diberitahu
Margono menyebut Vino sempat menangis dan kebingungan saat diberi tahu kedua orangtuanya meninggal dunia.
"Kami sampaikan ke dia ayah dan ibunya sudah meninggal. Respons dia menangis. Kata dia, kok bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda," tutur Margono meniru.
"Tapi setelah itu terhibur lagi, banyak keluarga, saudara beri dia makanan, di rumah ramai banyak yang nemani."
Margono menceritakan, Kino jatuh sakit sekitar tiga minggu lalu.
Saat itu, keluarga menduga penjual cilok itu sakit tipes.
Keluarga tak menyangka Kino terpapar Covid-19 karena pada 29 Juni 2019 lalu korban disuntik vaksin pertama.