Breaking News:

Virus Corona

Singapura Lockdown Lagi setelah Sempat Ingin Berdampingan dengan Covid-19, Kenapa?

Akibat lonjakan kasus Covid-19, Singapura kembali menerapkan lockdown parsial mulai Kamis (22/7/2021) hingga 18 Agustus mendatang

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
KOMPAS.com/ERICSSEN
MRT Singapura yang sedang melintas di distrik Dhoby Ghaut, Singapura Tengah terlihat lenggang pada hari pertama pemberlakuan lockdown parsial (16/5/2021). Singapura Lockdown Lagi setelah Sempat Ingin Berdampingan dengan Covid-19, Kenapa? 

TRIBUNWOW.COM - Akibat lonjakan kasus Covid-19, Singapura kembali menerapkan lockdown parsial mulai Kamis (22/7/2021) dan akan berlaku hingga Rabu (19/8/2021).

Padahal seperti yang diketahui, Singapura sendiri empat mengatakan ingin hidup berampingan dengan Covid-19

Pemerintah Singapura pernah menyebut bahwa negaranya akan mengeluarkan blueprint untuk hidup berdampingan dengan Covid-19

Pasalnya, virus itu diyakini tidak akan hilang dan akan dianggap sebagai endemik. 

Baca juga: Bisa Aktifkan Autofagi, Ini Manfaat Puasa dalam Melawan Infeksi Virus Covid-19

Baca juga: Ingat, Pasien Covid-19 Dinyatakan Sudah Sembuh ketika 2 Syarat Ini Terpenuhi

Dikutip dari Kompas.com pada Senin (28/6/2021), blueprint yang sedang dipersiapkan tersebut akan menjadi panduan hidup warganya dengan Covid-19.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung saat itu menyampaikan, Covid-19 akan dianggap seperti flu biasa karena mustahil bagi Singapura untuk terus bolak-balik lockdown dan membatasi gerak-gerik warganya. 

Rencana tersebut dilakukan setelah Singapura gencar melakukan vaksinasi terhadap warga negaranya. 

Kecepatan vaksinasi singapura adalah sekitar 80 ribu orang setiap hari. 

Hal itu dikatakan telah terbukti menurunkan angka infeksi penyebaran Covid-19.

Singapura juga berupakan negara yang bergantung dengan kujungan warga negara lain ke negaranya, karena itu menerapkan lockdown akan menghambat perekonomian negara tersebut. 

Target dari Singapura atas blueprint tersebut adalah membuka kembali penerbangan internasional dari dan menuju negaranya. 

Pedoman hidup berdampingan dengan Covid-19 juga mengatakan bahwa orang yang telah divaksin tidak perlu menjalani karantina jika terinfeksi Covid-19.

Kasus Covid-19 di singapura pernah secara konsisten mendekati angka nol.

Menurut data hingga bulan Juni, total kasus Covid-19 di Singapura adalah 62.530 kasus.

Baca juga: Ingin Sehat dengan Obat Herbal di Masa Pandemi Covid-19? Ada Tips agar Tidak Salah Pilih

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Gejala Covid-19 yang Berbeda-beda, Mulai dari Ringan, Sedang dan Berat

Alasan Kembali Lockdown

Angka lonjakan kasus Covid-19 di Singapura kembali mengalami perburukan sejak pekan lalu hingga Selasa (20/7/2021) telah menginfeksi.

Itu merupakan data terakhir dan kemungkinan masih akan mengalami lonjakan. 

Angka kasus positif Covid-19 di Singapura telah mencapai angka tiga digit dengan 195 orang per hari pada Selasa (20/7/2021) itu merupakan angka tertinggi sejak tahun lalu tepatnya 10 Juli 2020.

Tempat hiburan karaoke dewasa dan Pelabuhan Ikan Jurong disebut menjadi klaster lonjakan kasus di Singapura

Dan lonjakan kasus di kedua tempat itu diduga berkaitan. 

Ada dugaan seorang pekerja pelabuhan ikan yang tertular Covid-19 juga bekerja pada malam hari sebagai pramuria di karaoke plus-plus atau KTV.

Buruh-buruh di pelabuhan ikan Jurong juga disebutkan sering mengunjungi karaoke plus-plus.

Singapura mengambil keputusan untuk memberlakukan lockdown setelah mempertimbangkan kapasitas rumah sakit dan ruang perawatan intensif atau ICU.

Ada kekhawatiran lonjakan itu berdampak terhadap infeksi Covid-19 terhadap lansia, mengingat banyak lansia yang belum mendapat vaksin Covid-19.

Menurut data terakhir, ada sekitar 200 ribu lansia berumur di atas 60 tahun yang belum mendapat vaksin Covid-19

Dengan begitu Singapura akan kembali menjalani lockdown yang membatasi interaksi orang hanya sebatas dua orang. 

Tempat hiburan juga akan kembali ditutup dan rumah makan hanya melawani take away. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Singapura Lockdown Parsial Kedua akibat Klaster Karaoke Plus-plus", dan Yakin Virus Corona Tak Bisa Lenyap, Singapura Berencana Tangani Covid-19 seperti Endemik

Tags:
Virus CoronaCovid-19LockdownSingapura
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved