Dokter Lois Tak Percaya Covid
Refly Harun Soroti Kasus dr Lois yang Jadi Tersangka terkait Covid-19, Singgung Kebebasan Sipil
Refly Harun menyoroti kasus dokter Lois Owien terkait kontroversi pandangan mengenai Covid-19.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
"Tapi kalau cuma debat di medsos masa kita bilang keonaran? Itu kan biasa saja ada pro dan kontra," imbuh pakar luluhan UGM tersebut.
Refly mengatakan, hal tersebut hanya sebatas soal perbedaan pandangan dan yang perlu diuji.
"Mengenai pendapat dia, ya kita hargai saja pendapat dia, belum tentu juga benar, tapi belum tentu salah," kata Refly Harun.
"Karena tidak ada pengujiannya," tambahnya.
Baca juga: Suami Tak Terima dr Lois Owien Dituding Alami Gangguan Jiwa: Itu Hoaks, Mungkin Capek Kali
Pendapat Lois mengenai kematian akibat interaksi obat memang pandangan yang ekstrem.
Namun sebagai sebuah pandangan, hal itu sebenarnya sah saja karena pendapat tersebut bisa diuji.
Kendati demikian, Refly kembali menegaskan bahwa ia fokus menyoroti proses hukum tang dilakukan kepada dokter Lois Owien.
"Kan bisa jadi dua-dua benar, orangnya Covid dikasih obat jadi interaksi obat," ucap Refly.
"Tapi saya pribadi tentu bukan menilai materinya, tapi kebebasan orang untuk menyampaikan pendapatnya, toh dia kan seorang dokter," pungkas pakar hukum berusia 51 tahun tersebut.
Lihat videonya dari awal:
Dokter Lois Owien Dituding ODGJ
Sementara itu, di sisi lain, suami dr. Lois, Hasan membantah istrinya dituding mengalami ganguan jiwa.
Menurut Hasan, kabar dr. Lois mengalami gangguan jiwa adalah berita bohong yang sengaja disebar agar nama dr. Lois semakin tak dipercaya.
"Saya bilang itu berita hoaks. Waktu diperiksa di Polda saya dapat postingan seperti itu tapi saya belum mendalami," kata Hasan dikutip TribunWow.com dari tvonews, Selasa (20/7/2021).
Hasan lantas menghubungi pihak yang pertama kali menyebar isu tersebut.