Persib Bandung
Winger Persib Bandung Pernah Diincar Klub Kasta 1 Liga Korea Selatan, Eddy: Ujung-ujungnya Gak Boleh
Terungkap, ternyata winger cepat milik Persib Bandung, Febri Hariyadi, pernah diincar oleh klub raksasa kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
"Tapi pada akhirnya ya gak boleh, saya juga gak tahu pertimbangannya apa dan gak di lepas," ujar Eddy.
Eddy juga menambahkan bahwa dirinya tak tau secara pasti apa pertimbangan Persib Bandung dan klub Saddil Ramdani saat itu ketika tidak melepasnya ke Korea Selatan.
Ia juga menilai, bahwa mengembangkan karier sepak bola di Korea Selatan dan Jepang akan lebih baik ketimbang langsung berkarier di Eropa.
"Bagi saya, Korea dan Jepang jadi negara yang bagus dan pemain kita sangat layak main di sana. Di sana menang benar-benar sepakbolanya jauh lebih maju dan apresiasi di sana untuk pemain Indonesia juga cukup bagus," tambahnya.
Ditambah lagi, kesempatan bermain di luar negeri juga tak dimiliki banyak pemain lokal.
Selain itu, ketika pemain dapat berkarier di luar negeri, pemain tersebut dapat meningkatkan kariernya lebih lagi dan dapat mengembangkan ilmunya di dunia sepak bola.
"Saya pikir sangat layak lah artinya pemain muda ini harus diberikan pengalaman dan jam terbang agar matang. Kita gak usah berpikir dulu Eropa kalau ujung ujungnya cuma jadi turis," tutp Edy.
Kesan Febri Kala Lakoni Latihan Mandiri
Winger lokal termahal di skuad Persib Bandung, Febri Hariyadi, mengungkapkan kesannya setelah jalani latihan mandiri.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung meliburkan skuadnya menyusul adanya kebijakan Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pemain Persib Bandung hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri selama belum adanya kegiatan bersama.
Dilansir TribunWow.com dari Website resmi persib.co.id, Minggu (18/7/2021), Febri Hariyadi mengungkapkan kesannya selama menjalani latihan mandiri.
Febri mengaku bahwa ia memiliki kesan yang berbeda ketika melakukan kegiatan secara individu dalam waktu yang lama.
Meski ia juga tak menampik pernah melakoni hal serupa sebelum diberlakukannya masa PPKM.

Mengingat saat itu Maung Bandung pernah diliburkan dari kegiatan bersama ketika pemberlakuan masa PSBB.