Breaking News:

Virus Corona

Terapi Plasma Konvalesen Ampuh Sembuhkan Pasien Covid-19, Penyintas Bisa Donorkan Sebulan 2 Kali

Terapi plasma konvalesen menjadi satu cara ampuh untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA
Penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (15-6-2021). PMI Kota Surakarta melayani warga yang mendonorkan plasma konvalesen dari pagi hingga pukul 21.00 setiap harinya. Kegiatan ini merupakan langkah dari Palang merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi ketersediaan plasma darah diseluruh daerah di Jawa Tengah. 

TRIBUNWOW.COM - Terapi plasma konvalesen menjadi satu cara ampuh untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Metode plasma konvalesen tidak berbeda jauh dengan donor danar, yakni memberikan tranfusi plasma dari pendonor ke penerima.

Namun yang menjadi catatan adalah pendonor plasma konvalesen harus penyintas atau orang yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi Covid-19.

Baca juga: PENTING, Ini 10 Link Website untuk Cari RS Pasien Covid-19, Vaksin, Oksigen, hingga Donor Plasma

Baca juga: Ribuan Pasien Covid-19 Sembuh Berkat Plasma Konvalesen, PMI Sayangkan Pendonor Masih Sedikit

Ahli Terapi Plasma Konvalesen (TPK) Dr dr Theresia Monica Rahardjo SpAn KIC MSi berharap, pemerintah serius mempermudah masyarakat yang membutuhkan terapi plasma konvalesen dengan membentuk bank plasma.

"Sebaiknya segera dibentuk bank plasma. Seharusnya pula digalakkan edukasi untuk penyintas agar menjadi donor plasma," ujar dr Monica.

Ia menilai melalui terapi sederhana, spesifik, terjangkau serta memiliki sumber daya manusia yang banyak, TPK dapat menyelamatkan pasien Covid-19 sebelum menjadi fatal.

"Kalau kita lihat sekarang telah 2 juta penyintas. Kita umpamakan 50 persen yang bergejala sedang sampai berat dan kemudian setengahnya adalah laki-laki. Jadi ada sekitar 50 ribu orang mampu menyelamatkan orang lain," kata dia.

Dia mengatakan, Indonesia telah memiliki jaringan Palang Merah Indonesia (PMI) di seluruh Indonesi yang memiliki kemampuan mumpuni terkait TPK ini.

"Saya mengharapkan juga rumah sakit di seluruh Indonesia juga memiliki kompetensi dan sumber daya manusia untuk mengambil plasma ini," harapnya.

Berikut petikan wawancara Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan Manager Pemberitaan Tribun Network Rachmat Hidayat bersama dr Monica:

Baca juga: Indonesia Mulai Uji Coba Plasma Darah Penyintas Virus Corona sebagai Alternatif Terapi

Berapa kali orang boleh melakukan donor plasma?

Satu bulan boleh dua kali. Setiap 14 hari boleh melakukan donor plasma.

Sekali donor bisa mendapatkan dua kantong. Untuk periode tiga bulan.

Sejarah terapi ini seperti apa?

Teknik ini sudah 100 tahun lebih, dari flu Spanyol.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Covid-19Virus CoronaPlasma KonvalesenPlasma Darah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved