Virus Corona
Mahfud MD Puji Ulama yang Aktif Buat Konten Ini di Medsos: Sangat Efektif
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan pujian kepada tokoh agama dan ulama yang aktif membuat konten tertentu di akun media sosial mereka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan sebuah pujian dan apresiasi terhadap ulama dan tokoh-tokoh agama.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Mahfud lewat akun sosial medianya @mohmahfudmd, Minggu (18/7/2021).
Pada unggahannya itu, Mahfud memberikan pujian kepada ulama yang aktif membuat konten tertentu di media sosial.

Baca juga: Heboh Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta, Fadli Zon Kritik hingga Rocky Gerung Curiga Mahfud Mau Curhat
Dijelaskan pada unggahannya, Mahfud mengatakan bahwa tokoh agama memiliki peran yang penting dalam penanganan Covid-19.
Ia kemudian menyoroti para ulama dan tokoh agama yang aktif membuat konten seputar edukasi Covid-19 di akun medsos mereka.
Mahfud menyebut, cara tersebut sangat efektif.
Berikut pesan lengkap yang ditulis oleh Mahfud di akun medsos miliknya:
"Ulama dan tokoh agama memiliki peran penting dalam kampanye melawan pandemi Covid-19 yang sedang melanda umat manusia di berbagai belahan dunia.
Kita harus terus berusaha sehat, ikut cara nabi, kalau ada wabah, kata nabi yang dari luar jangan masuk, yang di dalam jangan keluar, agar tidak saling menulari.
Saya mengapresiasi dai dan ulama yang mengajak masyarakat sadar bahaya covid, misalnya dengan membuat video di media sosial, itu sangat efektif.
Mari kita selamatkan bersama, kita ambil langkah-langkah cepat agar wabah cepat berlalu. Bagi yang tidak percaya Covid agar tetap di rumah biar tidak mencelakai yang lain."
Baca juga: Bahas Covid, Ustaz Dasad Berpesan ke Jemaahnya: Boleh Benci Rezim tetapi Wajib Jaga Keselamatan Jiwa
Ustaz Das'ad Jawab kenapa Pasar Buka tapi Masjid Tutup?
Sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung, selalu muncul pertanyaan mengapa pasar bisa buka tetapi tempat ibadah harus ditutup.
Kini pertanyaan itu muncul lagi di tengah berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Lewat akun Instagramnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan jawabannya untuk pertanyaan tersebut dengan mengutip pernyataan dari Ustaz Das'ad Latif.