Breaking News:

Virus Corona

Ridwan Kamil Ungkap Ciri Masyarakat Denial Covid, Percaya Konspirasi hingga Isu Settingan Pemerintah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar masyarakat mencari informasi seputar Covid-19 dari pemerintah atau ahli dalam bidangnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Najwa Shihab
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membahas soal golongan masyarakat tak percaya Covid-19 di acara Mata Najwa, Rabu (14/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sejak munculnya pandemi Covid-19 terdapat golongan masyarakat yang denial atau tidak percaya akan keberadaan Covid tersebut.

Beberapa dari mereka di media sosial menuding Covid-19 adalah sebuah konspirasi yang dirancang oleh kelompok tertentu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, ada beberapa paham keyakinan yang dianut oleh golongan masyarakat denial Covid.

Unggahan Instagram dokter Tirta terkait dokter Lois, Jumat (11/7/2021). Terbaru, ilustrasi unggahan sosmed dr. Lois yang tak percaya Covid.
Unggahan Instagram dokter Tirta terkait dokter Lois, Jumat (11/7/2021). Terbaru, ilustrasi unggahan sosmed dr. Lois yang tak percaya Covid. (Instagram/@dr.titra)

Baca juga: Dokter Lois Janji Tak Akan Sebar Hoaks Covid Lagi, Ini Sikap dr. Tirta: Kapok yah

Baca juga: Rusak Ambulans yang Bawa Pasien, Sopir Truk di Bantul Menyesal Percaya Hoaks: Termakan Isu Sosmed

Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa, Rabu (14/7/2021).

Dalam acara itu, Ridwan menjelaskan saat ini masyarakat terbagi dua, ada yang orientasi kesehatan dan ekonomi.

Kemudian masyarakat kini memperoleh asupan informasi dari empat sumber yakni pemerintah, expert atau ahli, influencer (tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh digital/selebgram), hingga provokator.

Ridwan Kamil mengatakan informasi yang dihasilkan pun menjadi beragam, mulai dari kredibel dan ilmiah, hingga hoaks.

Akibatnya masyarakat kini terbagi menjadi tiga kelompok.

Golongan pertama adalah mereka yang tidak percaya Covid atau denial.

"Ada yang masih di kelompok golongan denial, yang tidak menerima, tidak percaya Covid," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil memaparkan, golongan ini memercayai informasi yang tidak ilmiah dan tidak kredibel seperti teori konspirasi.

"Maka konsumsi informasinya, konspirasi, Covid bisnis, China kuasai RI, globalist (agenda elit), dicovidkan, haram, settingan pemerintah, endorsement Covid, dan lain-lain," ujar pria yang kerap disapa Emil itu.

Selanjutnya ada golongan menerima dan golongan adaptasi.

"Mayoritas sebenarnya sudah di golongan menerima, dan golongan yang beradpatasi," kata Ridwan Kamil.

Terkait golongan menerima, Ridwan menjelaskan golongan ini percaya Covid namun belum taat sepenuhnya menjalankan protokol kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ridwan KamilCovid-19Virus CoronaJawa Baratdr TirtaMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved