Terkini Daerah
Detik-detik Pria di Buleleng Aniaya Kakak Kandung hingga Tewas, Dipicu Masalah Warisan
Polisi berhasil mengungkap kasus tewasnya warga Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali. Ternyata dibunuh adik kandung. Ini motifnya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus tewasnya Ketut Kerti (75), warga Banjar Dinas Belimbing, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali.
Dilansir Tribun Bali, Ketut Kerti tewas setelah dianiaya oleh adik kandungnya Wayan Tis (73) pada Selasa 13 Juli 2021 pagi.
Korban tewas akibat bagian kepala belakangnya dihantam menggunakan anak lesung (lu) oleh adiknya yang juga sudah lingsir.
Baca juga: Polisi Buru Sopir Truk yang Melindas Remaja Pembuat Konten di Bekasi, Video Koban Tertabrak Viral
Usut punya usut, motif kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas ini adalah soal warisan.
Menurut Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa, Rabu 14 Juli 2021, hubungan tersangka dan korban memang tidak terjalin harmonis sejak lama.
Kedua kakak dan adik ini tinggal dalam satu rumah, dan sering cekcok karena masalah pembagian warisan.
"Perselisihan terjadi terus menerus, sampai saling tantang," terang AKP Astawa kepada awak media, Rabu (14/7/2021).
Penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini terjadi di kediaman milik korban, sekitar pukul 06.00 Wita.
Kala itu, korban dan pelaku sedang berada di dapur.
Kemudian terjadi adu mulut.
Pelaku lalu menghantam bagian kepala korban sebanyak tiga kali, dengan menggunakan anak lesung sepanjang 60 centimeter.
Baca juga: Ayah Kandung Tega Rudapaksa Anak Perempuannya di Wisma, Modusnya Ingin Pastikan Keperawanan
Akibatnya, korban pun langsung tersungkur bersimbah darah.
Unit reskrim Polsek Tejakula telah menetapkan Wayan Tis (73) sebagai tersangka, pada Rabu 14 Juli 2021.
Wayan Tis dijerat kasus penganiayaan terhadap kakak kandungnya, Ketut Kerti (75), hingga tewas.
AKP Astawa mengatakan penyidik sudah melakukan gelar perkara.