Ramuan Herbal untuk Terapi Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini Pendapat Pakar Farmasi UGM

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuhnya agar kondisinya tidak semakin memburuk. 

Tidak semua pasien Covid-19 akan mendapat perawatan di rumah sakit.

Hanya pasien Covid-19 dengan gejala sedang atau berat yang akan mendapat perawatan di rumah sakit secara intensif.

Untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, dapat menjalankan isolasi mandiri dengan tetap berkonsultasi terhadap tenaga kesehatan.

Biasanya mereka dianjurkan untuk meminum sumplemen makanan yang mengandung vitamin dan mineral untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Baca juga: Mengenal Interaksi Obat yang Diisukan Sebabkan Kematian Pasien Covid-19, Benarkah Berbahaya?

Namun di Indonesia sejak lama telah mengenal jamu atau obat tradisional yang terbuat dari ramuan herbal. 

"Mungkin efek sebagai antivirusnya kita tidak bisa mengklaim itu ya, kita masih membutuhkan bukti untuk mengatakan ini adalah antivirus corona," ujar Guru Besar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM, Prof Zullies Ikawati, PhD, Apt, dalam Dialog Interaktif Nasional yang tayang pada Youtube Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021).

Namun, untuk meningkatkan sistem kesehatan secara umum hal itu bisa digunakan. 

Obat-obatan yang digunakan secara turun menurun di Indonesia seperti jamu itu bisa digunakan menjaga sistem imun secara umum.

"Saya kira itu bisa dipakai, karena sebetulnya sekali lagi pada sistem imun kita," katanya. 

Zullies juga pasien Covid-19 yang baru saja selesai menjalani batas waktu isolasi. 

Ini merupakan hari ke-17 sejak ia dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 melalui tes PCR. 

Dia menceritakan pengalamannya selama menjalani masa isolasi di mana saat itu ada beberapa kerabat yang mengirimkan tanaman herbal. 

"Ada sambiloto, ada jinten, kunyit, jahe merah, ya itu monggo (silakan -red) aja, yang penting kita happy,"

Baca juga: 6 Resep Ramuan Herbal Berkhasiat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Cocok Dikonsumsi saat Pandemi Covid-19

Baca juga: 6 Tanaman Herbal yang Berkhasiat Jaga Daya Tahan Tubuh, Cocok Dikonsumsi saat Pandemi Covid-19

Selain menggunakan ramuan herlbal atau bahkan suplemen dia juga menasehati agar pasien Covid-19 agar tetap menjaga mentalnya untuk terus optimis terhadap kesembuhan. 

Karen menurutnya stres akan menyebabkan sistem imun yang menurun. 

"Kalau misalnya dengan minum herbal kita rasa seger, kemudian kita nyaman ya why not, jadi kita tetap saja bisa memperkuat itu (imun) tanpa obat-obat kimia."

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa obat-obat herbal memiliki manfaat yang memiliki dampak baik terhadap gejalan bawaan pasien Covid-19.

Itu dipersilahkan untuk digunakan oleh pakar farmasi tersebut. 

"Ada obat yang bisa melegakan pernapasan, ada obat yang bisa mengurangi batuk, kan ada beberapa obat herbal yang seperti itu," jelasnya. 

Sebelumnya, ada beberapa tanaman herbal yang diperkenalkan Kementerian Kesehatan untuk menjaga imunitas tubuh. 

Dikutip dari situs b2p2toot.litbang.kemkes.go.id, ada enam jenis tanaman yang sejak dulu biasa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Berikut 6 Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh:

1. Pegagan (Centela Asiatica)

Tanaman ini merupakan tanaman berkhasiat yang bermanfaat imunomodulator pada penyakit yang membutuhkan pertahanan sistem imun seluler maupun homural.

Kandungan senyawa glkosida triterpenoid dan asiaticoside mempercepat perbaikan sel-sel kulit dan menjaga daya tahan tubuh non spesifik.

2. Bawang Putih (Allium Sativum)

Tanaman ini berkhasian juga untuk menjaga kesehatan kita dengan cara meregulasi hormon, meregulasi aliran darah.

Kalau diperhatikan lebih jauh bawang putih memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh,

Selain itu, bawang putih juga mengandung allicin sebuah komponen kuat yang dapat menghancurkan bakteri dan infeksi.

3. Temulawak (Curcuma Xhantorrhiza Xorb)

Sejak dulu tanaman ini memang dikenal sebagai tanaman obat dan sudah kerap dimanfaatkan untuk menjaga daya tahan tubuh. 

Temulawak memiliki efek yang baik dalam meningkatkan imunitas tubuh. 

Tanaman itu memiliki kandungan senyawa kimia yang terdapat pada rimpangnya antara lain fellandrean dan turmerol atau juga disebut sebagai minyak menguap. 

Selain itu temulawak juga mengandung minyak atsiri, kamfer, glukosida foluymetik karbinol, dan kurkuminoid.

Senyawa itu bermanfaat untuk menetralkan racun. sebagai antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan antioksidan.

4. Meniran (Phyllanthus Niruri L.)

Secara empirik meniran digunakan sebagai terapi pada gangguan ginjal. sariawan, malaria, tekanan darah tinggi, gangguan empedi, antidiare, dan batu ginjal.

Dalam dunia farmasi ekstrak meniran telah teruji klinis sebagai peningkat daya tahan tubuh.

5. Kunyit (Curcuma Domestica Val)

Kunyit juga telah dikenal di Indonesia sebagai ramuan jamu yang berkhasiat untuk kesehatan.

Bahkan kunyit yang dihaluskan dan dikemas menjadi bubuk juga sudah banyak ditemukan di Indonesia.

Tanaman itu mengandung zat aktif yang khas yaitu curcuminoide dan ukanon jenis A, B, C, dan D, yang berfungsi merangsang daya tahan tubuh.  

6. Temu Mangga (Curcuma Mangga)

Tanaman tersebut mempunyai aktifitas fagositosis terkuat dibandingkan empon-empon lain yang dikenal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya