Virus Corona
Mengenal Interaksi Obat yang Diisukan Sebabkan Kematian Pasien Covid-19, Benarkah Berbahaya?
Dokter Louis Owen membuat pernyataan yang menghebohkan dengan mengatakan bahwa penyebab meninggalnya pasien Covid019 disebabkan oleh interaksi obat.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tetapi memang ada kasus interaksi obat itu dianggap merugikan.
Misalnya ketika efek obat satu meniadakan efek obat lain atau mengurangi efek obat lain.
Sehingga efek obat lain yang digunakan menjadi tidak bermanfaat.
Namun, ada juga efek interaksi obat yang justru meningkatkan kadar obat lain di dalam tubuh.
Selain itu ada juga obat yang memiliki kemungkinan efek samping yang sama, itu disebut akan meningkatkan efek samping yang dapat terjadi.
Untuk mengurangi resiko interaksi obat yang buruk bisa dilakukan berbagai macam hal.
Misalnya jika ada obat yang memiliki interaksi ketika bertemu, jika seperti itu disarankan untuk menggunakannya secara terpisah seperti dengan meminum dengan jeda beberapa jam satu obat dengan obat lainnya.
Ada juga interaksi obat yang meski tidak diminum secara bersamaan namun tetap menimbulkan interaksi.
Untuk yang seperti itu bisa dilakukan penyesuaian dosis.
"Tetapi kalau dua hal itu tidak bisa mengurangi dampaik interaksi ya berarti yang satu memang nggak bisa diberikan, jadi yaudah diganti dengan obat lain," lanjutnya.
Efek fatal memang bisa terjadi dalam interaksi obat.
Dia mencontohkan ketika suatu obat memiliki efek samping yang mengganggu irama jantung digunakan bersama maka akan meningkatkan potensi terjadinya aritmia jantung.
"Kalau dampak efeknya itu membahayakan apalagi terkait misalnya fungsi jantung, maka mungkin akan menimbulkan efek yang fatal," lanjutnya.
"Harus dilihat obat apa yang berinteraksi tersebut, jadi bisa kita hindarkan," jelasnya.
Diketahui, dr. Lois mendadak viral gara-gara pernyataan kontroversial tak percaya akan Covid-19, wanita bernama Lois Owien kini telah ditangkap polisi pada Minggu (11/7/2021).