Terkini Nasional
Vaksinasi Gotong Royong Dituding Menggunakan Vaksin Hibah, Erick Thohir: Mohon Maaf, Masyaallah
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan membantah sejumlah tudingan miring terkait Vaksinasi Gotong Royong.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkiat polimik Vaksinasi Gotong Royong.
Dirinya menjawab sejumlah tuduhan yang dilayangkan terkait Vaksinasi berbayar dari pemerintah tersebut.
Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir menegaskan bahwa Vaksinasi Gotong Royong, baik bagi badan usaha maupun individu, sesuai kebijakan vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Lebih dari 200 Pekerja di Pusat Vaksinasi Malaysia Dinyatakan Positif Covid-19, Layanan Dihentikan
Ia menjelaskan, Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan sama sekali tidak menggunakan APBN.
"Ada tuduhan ini memakai APBN, Vaksin Gotong Royong itu sejak awal tidak memakai APBN," ujar Erick Thohir dikutip dari KompasTV, Selasa (13/7/2021).
Erick Thohir juga menepis tuduhan lain terkait program vaksinasi berbayar tersebut.
Ia dengan tegas membantah bahwa vaksin yang dijual merupakan vaksin hibah dari negara lain.
"Lalu kemarin ada tuduhan, ini jangan-jangan vaksin sumbangan dipakai. Aduh, masyaallah," kata Erick Thohir.
Baca juga: Menerima Vaksin Covid-19 Bikin Hasil Swab Antigen Positif? Periksa Fakta dari Ahlinya
Baca juga: Akhirnya Ditunda, Menkes Budi Ungkap Alasan Pemerintah Adakan Vaksinasi Mandiri Lewat Kimia Farma
Sebagai contoh, Pemerintah Uni Emirat Arab sebelumnya menyumbang 500.000 dosis vaksin Sinopharm ke Indonesia.
Erick Thohir menegaskan, BUMN tak menggunakan vaksin hibah mana pun untuk dikomersilkan.
"Saya rasa saya dan tim, bukan dari bagian seperti itu lah. Kita tidak mungkin vaksin sumbangan dikomersialisasikan, mohon maaf masyaallah," kata Erick.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menegaskan bahwa Vaksinasi Gotong Royong tidak bercampur dengan program gratis dari pemerintah.
"Lalu ada yang bicara ini bercampur dengan vaksin program gratis pemerintah, tidak. Kan sudah jelas jalurnya, ada yang Gotong Royong ada yang gratis dari pemerintah," ujar Erick.
Diketahui, tujuan adanya Vaksinasi Gotong Royong 'berbayar' tersebut guna menciptakan percepatan kekebalan komunitas atau herd immunity.
Setelah heboh menuai pro dan kontra, kebijakan pemerintah untuk menjalankan program vaksinasi mandiri Covid-19 pada akhirnya ditunda.