Sebabkan Kecelakaan Maut dan Tewaskan 8 Orang, Sopir Bus STJ Bukan yang Asli, Begini Kata Polisi

TRIBUNWOW.COM - Korlantas Polri mengungkapkan sejumlah fakta terbaru terkait kecelakaan maut Bus PO Sudiro Tungga Jaya (STJ) di Jalan Tol Pejagan-Pemalang KM 308 arah Pemalang, Minggu (11/7/2021).

Dalam kecelakaan itu, bus tersebut menabrak bodi belakang truk boks hingga terguling.

Dilansir TribunWow.com, Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlantas Polri, Kombes Po, Agus Surya Nugroho menyebut sopir yang mengemudikan bus saat kecelakaan sebenarnya adalah kernet.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Sudiro Tungga Jaya di Tol Pejagan-Pemalang: Kronologi hingga Korban Tewas

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang, Bus Berkecepatan Tinggi Terguling saat Coba Hindari Truk

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut ini menewaskan 8 penumpang dan menyebabkan 20 lainnya luka-luka.

"Pengemudi merupakan kernet, bukan sopir asli," ucap Agus, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (12/7/2021).

Pengemudi tersebut baru menggantikan rekan sopir sebelumnya di rest area KM 57.

Sementara itu, kecelakaan berlangsung di KM 308.

Meskipun begitu, kata Agus, sopir bus dan truk sama-sama memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Akibat kejadian itu, bus Sudiro Tungga Jaya mengalami kerusakan cukup parah.

"Body depan dan sisi sebelah kiri hancur serta kaca pecah," jelas Agus.

Saat kejadian ada 36 orang di dalam bus.

Diduga, bus tak menaati peraturan PPKM Darurat karena membawa penumpang dalam jumlah banyak.

Sementara itu, truk boks mengalami goresan atas bak sebelah kiri akibat benturan.

Disebutnya, truk tersebut mengangkut kabel roll.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus dan Truk di Tol Pemalang: Terguling hingga 8 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan Bus dan Truk di Tol Pemalang, Penumpang Bergelimpangan di Pinggir Jalan

Kronologi