Virus Corona
Fakta Viral Keluarga Pasien Covid-19 Isoman Kehabisan Makanan dan Obat Justru Diintimidasi Tetangga
Satu keluarga korban Covid-19 di Cilincing, Jakarta Utara, mendapat perlakuan tak mengenakkan dari tetangga.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Heboh video viral yang memperlihatkan satu keluarga yang sedang isolasi mandiri (isoman) mendapat perlakuan tak mengenakkan dari tetangga.
Video yang beredar di berbagai media sosial tersebut memperlihatkan cekcok antara tetangga yang marah-marah kepada keluarga pasien Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, kejadian dalam video tersebut diketahui dialami keluarga di Jalan Tipar Selatan VII RT 014 RW 15 Kel. Semper Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Kenali Teknik Proning untuk Tingkaitkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19, Coba saat Isolasi Mandiri
Dalam video yang beredar mulai Jumat (9/7/2021), tampak pemilik rumah korban Covid-19 adu mulut menghadapi sejumlah tetangganya.
Diketahui, satu di antara anggota di keluarga tersebut awalnya ingin keluar rumah.
Pasalnya, keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut kehabisan stok makanan dan obat-obatan.
Sementera para tetangga, justru tak terima dan melakukan protes serta intimidasi terhadap keluarga tersebut.
Dalam video berdurasi 50 detik yang beredar, tampak sejumlah warga datang mengintimidasi dari depan rumah korban.
"Ngapain lu?" kata korban perempuan dari dalam rumah.
"Eh lu keluar-keluar ngapain? Gue foto," timpal seorang tetangga pria.
Baca juga: Kronologi Sutadbi Tewas saat Isoman di Rukonya, Warga: Kami Mau Kasih Makan tapi Tak Ada Suara
Baca juga: Warga di Cilandak Pinjamkan Rumah Mewahnya untuk Isoman Pasien Covid-19, Lihat Penampakannya
Nada yang dilontarkan para tetangga terkesan kasar dan sama sekali tak ramah.
Oleh karena itu, si perempuan yang ada di dalam rumah menegaskan alasannya ingin keluar rumah.
Mereka yang kehabisan obat dan makanan hanya ingin keluar mencari bantuan ke Puskesmas.
"Orang nggak ada obat di sini. Mau keluar itu ke puskesmas, Bang. Yee gimana sih, Bang? Gimana sih? Gimana sih, Bang? Mau gimana? Mau mati di sini (karena) nggak ada obat?" ungkap perempuan tersebut.
"Orang (gue) nggak kena elu juga. Orang (gue) menghindari elu. Lu malah ini (datang ke sini) nggak pakai masker," kata perempuan itu lagi.
Alih-alih memberi bantuan atau pengertian yang baik, seorang tetangga justru menggedor pagar dan tak terima penjelasan korban.
"Weh apaan lu Bang?," kata korban.
"Udah lu nggak usah berisik lu," balas tetangga sambil menunjuk-nunjuk ke arah dalam rumah.
Baca juga: Cek Daftar Paket Obat dari Kemenkes bagi Pasien Covid-19 via Telemedicine saat Isolasi Mandiri
Kronologi Kejadian
Video tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Adjie Sudarmaji.
Pengunggah juga membeberkan kronologis kejadian yang melibatkan pasien isoman dan para tetangga tersebut.
"Kronologis: Keluarga teman yang tadi kirim WA bilang kalau keluarganya diintimidasi karena akan ke puskesmas dan membeli makan.
Di dalam rumah ada 4 orang (ibu dan 3 anak remaja) 3 positif dan 1 negatif, yang negatif ini mau mencari obat ke puskesmas dan makanan tapi perlakuan warga setempat bukan membantu malah mengintimidasi," tulisnya.
Pemilik akun Facebook mnagtakan, teman yang merupakan anggota keluarga tersebut sedang berada di luar kota dan belum bisa pulang ke Jakarta.
"Teman saya yang keluarganya terpapar itu sedang berada di Purwakarta karena ada pembatasan sampai sekarang masih tertahan di Purwakarta," tulisnya lagi.
Kendati demikian, masalah tersebut akhirnya ditengahi oleh pihak kepolisian.
Melalui video yang diunggah di YouTube TribunTimur, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan telah mendatangi keluarga tersebut dan memberikan bantuan. (TribunWow.com/Rilo)
