Virus Corona
Panduan Lengkap Isolasi Mandiri di Rumah untuk Pasien Covid-19 Anak-anak, Orangtua Harus Tahu
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis panduan bagi anak-anak untuk isolasi mandiri
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
9-13 tahun: max 1200 mg/ hari
14-18 tahun: max 1800 mg/ hari
Vitamin D
<3 tahun: 400 U/ hari
Anak: 1000 U/ hari
Remaja: 2000 U/ hari
Remaja obesitas: 5000 U/ hari
Zink
20 mg/ hari selama 14 hari.
Selain itu orangtua juga perlu menyediakan alat termometer untuk pengukur suhu tubuh, dan oxymeter untuk pengukur saturasi oksigen dan frekuensi nadi.
Baca juga: Kiper Persib Bandung Deden Natshir Ingin Bobotoh Kalahkan Covid-19 dengan Cara Ini
Baca juga: Simak Tips Isolasi Mandiri di Rumah dari dr Andi Khomeini agar Tak Tularkan Covid-19 ke Keluarga
Untuk protokol yang harus diterapkan tidak berbeda dengan protokol Covid-19 untuk orang dewasa yaitu dengan tetap di rumah, menjaga jarak, menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan menerapkan etika batuk dengan menutup mulut.
Orang tua atau pengasuh juga harus dapat memantau gejala atau keluhan dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dua kali sehari (pagi dan malam hari), periksa saturasi oksigen dan frekuensi nadi, dan memantau laju napas anak.
Berikan anak makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak, jika anak masih menyusui, ibu dipersilakan untuk memberinya asi.
Untuk penggunaan masker, anak usia 2 tahun ke atas atau yang sudah dapat menggunakan dan melepaskan masker, dianjurkan menggunakan masker.
Masker harus terpasang tepat, berikan 'istirahat masker' jika anak berada di ruangan sendiri atau ada jarak 2 meter dari pengasuh.