Air Kamar Mandi Merah saat Hendak Cuci Tangan, Pria Wonogiri Kaget Jasad Adik Ipar di Dalam Bak

TRIBUNWOW.COM - Warga Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad WA (39), Rabu (7/7/2021).

Jasad WA ditemukan terendam di dalam bak mandi oleh kakak iparnya, SA.

Tak hanya menemukan jasad, SA juga terkejut menjumpai air bak mandi berwarna merah karena aksi bunuh diri WA.

Diduga, WA bunuh diri karena depresi istrinya meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca juga: Polisi Umumkan Hasil Autopsi Mayat Wanita Dalam Boks di Bagasi Mobil Bogor, Berikut Ciri-cirinya

Baca juga: Ditemukan dalam Kondisi Hancur Sebagian, Ini Hasil Autopsi Mayat Wanita dalam Boks Plastik di Bogor

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/7/2021), sebelum menemukan jasad adik iparnya, SA mulanya berniat Setibanya di kamar mandi, SA curiga melihat air bak berwarna merah.

Saat diperiksa, ternyata ada jasad manusia yang tenggelam di bak tersebut.

Ternyata, jasad tersebut adalah WA.

SA pun langsung panik dan meminta pertolongan warga.

Sayangnya, warga yang datang tak berani mengevakuasi korban.

Hingga akhirnya SA melapor kepala desa terkait penemuan jasad tersebut.

Tak berselang lama, kepala desa melaporkan kejadian ini ke Polsek Bulukerto.

Iwan menjelaskan, saat kejadian keluarga korban tengah mengurus jenazah sang istri.

“Saat itu keluarga sementara menunggu tim prokes pemakaman dari RS Amal Sehat Slogohimo untuk memakamkan jenazah istri korban," lanjutnya.

Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Bulukerto berserta tim medis Puskesmas Bulukerto langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad korban kemudian dievakuasi dari bak penampungan air.

Baca juga: Depresi Positif Corona, Pria Ini secara Sadis Bunuh Anak 2 Tahun, Ngaku Ingin Membunuh sejak Juni

Baca juga: Selain Doyan Oplas, VLH Sempat Debat dengan Selingkuhan sebelum Bunuh Suami, Bahas Nasib Anak

Pakai Parang

Sementara itu, Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengatakan korban diduga tertekan sepeninggal sang istri.

“Kondisi itu diduga menjadikan korban merasa tertekan dan akhirnya bunuh diri," ujar Iwan.

"Korban merasa menyusahkan keluarga dan lingkungan istri korban."

Seminggu sebelum mengakhiri hidup, korban dan sang istri pulang dari Jember ke kampung halaman di Kecamatan Bulukerto, Selasa (29/6/2021).

Namun, istri korban meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.

Istri korban dinyatakan reaktif seusai menjalani swab antigen.

Pakai Parang

Menurut Iwan, korban tewas karena luka sayatan di leher sehingga kehabisan darah.

Di dalam bak mandi juga ditemukan sebilah sabit.

Atas kejadian ini, keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban. (TribunWow.com)

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Istri Meninggal Terpapar Covid-19, Suami di Wonogiri Nekat Bunuh Diri , dan Suami Lukai Leher Sendiri hingga Tewas karena Malu Istri Meninggal Terpapar Covid-19, Ini Kronologinya

Baca artikel lain terkait kasus mengakhiri hidup