Terkini Daerah
Cegat Bidan yang Sedang Bertugas, Pria di Sragen Ancam Bacok: Mbak, Ayahku Periksa Dulu
Seorang warga di Sragen membawa parang mengancam akan membacok seorang bidan yang tengah bertugas.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang bidan di Sragen, Jawa Tengah diancam akan dibacok oleh seorang warga ketika tengah bertugas.
Kejadian itu diketahui terjadi di Dukuh Genengsari, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Minggu (20/6/2021).
Kala itu pelaku berinisial S mengancam sang bidan berinisial RSR (46) agar memeriksa ayah sang pelaku.

Baca juga: Viral Pengendara Motor di Serang Marah-marah dan Menolak Pakai Masker: Bagi Saya Covid Itu Tidak Ada
Baca juga: Subuh-subuh, Hotman Paris Buat Video Minta Tolong ke Menkes Budi: Tolong Turunkan Orang
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, korban diketahui merupakan bidan desa setempat.
Pada hari Minggu sore, korban saat itu sedang bertugas untuk melakukan penjemputan terhadap pasien yang terpapar Covid-19 berinisial G di Desa Kalikobok.
Pasien G saat itu telah dinyatakan positif seusai diperiksa menggunakan metode PCR.
Namun kala itu warga menolak hasil pemeriksaan terhadap pasien G.
Warga setempat meminta agar G diperiksa ulang.
RSR kemudian menyambangi rumah G untuk melakukan tes ulang, namun ternyata G sedang tidak ada di rumah.
"Kemudian, bidan RSR menghubungi kepala desa setempat, diminta datang untuk menemani, namun kepala desa saat itu sedang dirawat di rumah sakit, dan meminta nakes untuk meninggalkan lokasi terlebih dahulu," jelas Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Rabu (7/7/2021).
Akhirnya RSR dan dua tenaga kesehatan (nakes) lainnya memutuskan untuk pulang dari lokasi.
Tiba-tiba di tengah perjalanan, RSR dicegat oleh seorang pria berinisial S.
Situasi mendadak memanas saat S yang membawa senjata melontarkan kalimat ancaman terhadap RSR.
"Pelaku S mengadang dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, sambil berkata 'mbak R, Pakku kae priksonen disik, ojo ngurusi sing gak loro, kowe nik gak gelem tak bacok lo' (Mbak R, Bapakku itu diperiksa dulu, jangan mengurusi yang tidak sakit, kamu kalau tidak mau, saya bacok lo)," ungkap AKBP Yuswanto mengutip perkataan pelaku saat itu.
Baca juga: Ngaku Nakes Puskesmas di Boyolali, OTK Mintai Foto Tanpa Busana Wanita Peserta Vaksin Covid-19
Kondisi saat itu berhasil dikendalikan setelah warga setempat mengamankan S.