Breaking News:

Viral Medsos

Viral Petugas Puskesmas Diduga Dianiaya, Pelaku Bantah Lakukan Pengeroyokan: Yang Mulai Perawat Itu

Terduga pelaku penganiayaan Nakes di Lampung gara-gara tabung oksigen membantah adanya pengeroyokan.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Kompas TV
Kolase terduga pelaku dan korban dalam video viral penganiayaan perawat, Awang Helmi (kiri) dan Rendy Kurniawan/Perawat (kanan). Terduga pelaku penganiayaan Nakes di Lampung membantah adanya pengeroyokan, Selasa (6/7/2021). 

Terduga pelaku tak menampik bahwa dirinya sempat balas memukul.

Namum, si perawat ternyata juga tak tinggal diam dan hampir melemparnya dengan batu.

Oleh karena itu, Awang Helmi dengan tegas membantah semua tuduhan dan narasi yang beredar terkait perawat yang dianiaya.

"Setelah saya mukul dia balas mukul lagi muka saya, setelah memukul saya dia berupaya mengambil batu besar mau ditimpa ke saya," ujar Awang.

"Di situ adik dan driver saya misah, ditahan, dipegang," tegasnya.

Baca juga: Viral Perawat Puskesmas Dianiaya 3 Orang karena Tabung Oksigen, Pelaku Ngaku dari Keluarga Pejabat

Lihat videonya mulai menit ke 2.25:

Pengakuan Perawat Puskesmas

Pengeroyokan tersebut terjadi karena pelaku ingin merampas secara paksa persediaan tabung oksigen milik Puskesmas.

Rendy menjelaskan, peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi pukul 04.00 WIB saat dirinya sedang piket.

Para pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut awalnya datang dengan niat ingin meminjam tabung oksigen untuk keluarganya yang sakit Covid-19.

"Saya tanya ke orang itu, ‘Pasiennya mana?’ Kalau mau dibawa pulang (tabung oksigen) tidak bisa," kata Rendy dikutip dari Tribun Lampung, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Fakta Viral Perawat Puskesmas Dikeroyok OTK, Pelaku Memaksa Mau Ambil Persediaan Tabung Oksigen

Pelaku sempat sesumbar dengan mengaku bahwa dirinya dari keluarga pejabat pemerintahan setempat.

Karena persediaan tabung oksigen di Puskesmas tidak untuk dipinjamkan, Rendy pun menaati prosedur tak memberikan izin.

Hal itu lah yang kemudian membuat pelaku melakukan perampasan secara paksa dengan menganiaya korban.

"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," kata Rendy, menirukan ucapan salah satu pelaku.

Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher yang membuatnya trauma.

Rendy kemudian dilarikan ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM), Provinsi Lampung.

Korban menyerahkan semua permasalahan tersebut ke aparat kepolisian.

"Sudah saya laporkan ke Polsek Kedaton," kata Rendy. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Berita Viralfakta viralKasus PenganiayaanPenganiayaanPerawatBandar Lampung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved