Terkini Daerah
Sebelum Bunuh Suami Sah Selingkuhannya, Bule Afghanistan Buat Tato Khusus untuk VLH: Ini Bukti Cinta
Ini isi tato yang dibuat oleh MM sebagai persembahan kepada VLH yang merupakan kekasih gelapnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Dua tersangka telah ditetapkan dalam kasus pembunuhan Nassarudin alias Acik (44), pengusaha emas di Jayapura, Papua yang dikabarkan tewas dirampok pada 28 Juni 2021 kemarin.
Bukan dirampok, Acik tewas dibunuh oleh istri sahnya VLH (25) dan pacar bule VLH yakni MM.
Sebelum membunuh Acik, VLH dan MM ternyata sudah lama menjalin hubungan asmara.

Baca juga: Susun Rencana Bareng Pacar, Istri di Papua Sempat Ragu Bunuh Suami karena Hal Ini: Ada Perdebatan
Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Pengusaha Emas, Skenario Perampokan hingga Perselingkuhan Istri dengan Bule
Dikutip TribunWow.com dari TribunPapua.com, selama menjalin hubungan gelap, MM menjadikan VLH sebagai sumber uangnya.
Menurut Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas, MM adalah pria pengangguran.
“Intinya selama ini laki-laki ini pengangguran, sehingga menggantungkan hidupnya ke perempuan,” ujar Gustav, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (5/7/2021).
Sebelum membunuh korban, MM sempat meminta uang pada VLH.
Karena itu, Gustav menyebut polisi akan memeriksa aliran dana yang masuk di rekening MM.
“Kami akan periksa ATM MM untuk melihat transaksi uang dari istri korban,” lanjutnya.
Beberapa minggu sebelum menghabisi nyawa Acik, MM ternyata sempat membuat sebuah tato yang ia persembahkan untuk VLH.
Hal ini terungkap dari kesaksian wartawan Tribun-Papua.com, Nandi Tio Effendy yang kebetulan bertemu pelaku saat meliput pameran karya dan art performance di Soetijah Cafe, kawasan Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, pada Minggu (13/6/2021).
Tio saat itu sempat melihat proses pembuatan tato yang dilakukan oleh MM.
Ia bahkan sempat berbincang dengan MM yang sedang ditato.
"Ia menjawab tidak, saya punya pengalaman sakit jauh lebih tinggi dari ini," jelas Tio mengutip perbincangannya dengan MM soal rasa sakit ditato.
MM lalu bercerita, ia adalah warga Afghanistan yang berada di Jayapura karena urusan bisnis.