Breaking News:

Virus Corona

Inggris akan Akhiri Pandemi Covid-19 dengan Tidak Mewajibkan Pakai Masker hingga Tak Ada WFH

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan langkah terakhir soal Covid-19, Senin (5/6/2021).

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pembeli menggunakan masker saat melakukan pembayaran dari balik plastik pembatas di supermarket AEON Mal Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (26/5/2020). Ilustrasi, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan langkah terakhir soal Covid-19, Senin (5/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan langkah terakhir soal Covid-19, Senin (5/7/2021).

Dikutip TribunWoW.com dari Channelnewsasia, Boris Johnson menghapus sejumlah undang-undang yang berkaitan dengan Virus Corona.

Di antara isi undang-undang tersebut antara lain mengatur jarak sosial, memakai masker, dan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Baca juga: Tegaskan Susu Beruang Bukan Obat Covid-19, dr Tirta: Enggak Beda sama Susu yang Lewat Depan Rumah

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (AFP/ANDY Buchanan)

Johnson mengatakan dia memperkirakan pencabutan pembatasan akan dilanjutkan pada 19 Juli.

Keputusan akhir diumumkan pada 12 Juli.

Beberapa elemen, termasuk kebijakan pendidikan dan perjalanan, akan diumumkan akhir pekan ini.

Berikut sejumlah rencana soal penerapan Covid-19 di Inggris.

1. Masker Wajah

Peraturan yang mewajibkan masker wajah akan dicabut.

Pemerintah akan terus merekomendasikan keadaan tertentu di mana mereka dapat dikenakan, tetapi ini akan menjadi pilihan pribadi.

Penyedia transportasi masih dapat memilih untuk tetap menggunakan masker, jika mereka memutuskan untuk melakukannya.

2. Jarak Sosial

Tidak akan ada batasan berapa banyak orang yang dapat bertemu secara sosial, atau di mana mereka dapat bertemu.

Ini berlaku untuk pernikahan, pemakaman, dan acara kehidupan lainnya.

Tidak akan ada aturan lebih lanjut yang mendikte orang untuk menjaga jarak setidaknya 1m.

Baca juga: Krisis Oksigen, Dokter di Yogyakarta Akui Situasi Mengerikan karena Covid-19: Presiden Harus Lihat

3. Perjamuan

Tidak akan ada batasan kapasitas di tempat perhotelan, atau persyaratan untuk menyediakan layanan meja.

Klub malam dan bisnis lain yang sebelumnya ditutup secara paksa, sekarang dapat dibuka.

4. Perjalanan

Pemerintah akan bekerja sama dengan industri transportasi untuk memberikan izin perjalanan bagi warga yang sudah divaksinasi secara penuh.

Setelah melakukan perjalanan, warga tak harus melakukan karantina mandiri.

5. Acara Besar

Tidak akan ada batasan jumlah orang yang dapat menghadiri acara besar seperti pertandingan olahraga dan konser.

6. Vaksinasi

Untuk mempercepat pemberian vaksin, interval pemberian dosis untuk mereka yang berusia di bawah 40 tahun akan dikurangi menjadi delapan minggu dari 12 minggu.

Baca juga: Ngaku Nakes Puskesmas di Boyolali, OTK Mintai Foto Tanpa Busana Wanita Peserta Vaksin Covid-19

7. WFH

Masyarakat tidak lagi diinstruksikan untuk bekerja dari rumah.

Terserah masing-masing majikan untuk memutuskan kecepatan pengembalian karyawan.

8. Pengujian

Sistem pengujian pemerintah untuk mereka yang memiliki gejala Covid-19 akan terus berlanjut.

Tes tanpa gejala gratis akan tersedia hingga September.

9. Isolasi Mandiri

Tetap menjadi persyaratan hukum untuk mengisolasi diri setelah dinyatakan positif Covid-19 atau ketika diinstruksikan oleh sistem tes dan penelusuran pemerintah.

Namun, pemerintah bermaksud untuk mengecualikan mereka yang telah memiliki dua dosis vaksin dari keharusan untuk mengisolasi diri jika mereka telah diidentifikasi sebagai kontak seseorang dengan Covid-19.

10. Hukuman

Pemerintah telah memutuskan untuk tidak mengejar sistem sertifikasi status Covid-19 yang ditegakkan secara hukum.

(TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Baca berita Covid-19 lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Covid-19InggrisMaskerWork From Home (WFH)Boris JohnsonVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved