Breaking News:

Terkini Daerah

Akhirnya Tewas, Balita di Palembang Sempat Dianiaya Ayah Tiri hingga Pingsan dan Cacat

Miris, balita berusia tiga tahun dihajar hingga tewas oleh ayah tirinya yang kini buron.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUN SUMSEL/MELISA WULANDARI
Tim dokter IGD RSUD Bari Palembang saat menangani balita D. Bocah usia 3 tahun ini ditemukan di Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus dalam kondisi lemas, ada luka serius di leher dan luka lebam sekujur badan. Terbaru, D dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021) karena luka infeksi di telinganya yang diketahui terjadi karena dipukul oleh ayah tiri pakai baskom. 

Saat dievakuasi oleh warga setempat, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat lalu dirujuk ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Bari Palembang.

“Kondisi balita yang kami terima lemas dan adeknya ini mengalami kesulitan bicara. Kami juga sulit menanyakan penyebab awal adik ini dibawa ke IGD karena yang nganter bukan orangtuanya tapi tetangganya,” ujar dokter IGD RSUD Bari Palembang, dr Namira, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Fakta Viral Mantan Wali Kota Tanjungpinang Ngamuk di Pasar, Berawal Lihat Cara Petugas Tangani Warga

Meskipun terlihat kesakitan, D sama sekali tidak menangis ketika diobati oleh para tenaga kesehatan (nakes).

Namira menyampaikan, pihak RS masih harus melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab luka di tubuh D.

“Kalau secara fisik, yang kami lihat dan temui memang ada luka. Begitu kami menerima balita ini lehernya enggak lurus, lehernya itu agak miring. Tapi penyebab miringnya itu masih butuh pemeriksaan lebih lanjut,” kata Namira.

Sedangkan tetangga korban yakni YR, mendapat info dari anak menantunya bahwa korban saat itu nampak kesakitan.

"Kejadian yang sebenarnya saya gak tahu, karena saya masih berada di pasar. Anak menantu saya menghubungi saya untuk segera pulang ke rumah, karena balita ini terlihat kesakitan," ujar YR, Senin (28/6/2021).

YR saat itu langsung melarikan D ke puskesmas.

"Memang kami mendapatinya dalam kondisi luka lebam seperti itu, tapi kami tidak tahu persis apa penyebabnya," ungkap YR.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh petugas Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.

Tak lama setelah D dievakuasi, pihak kepolisian datang menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya D.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, orangtua D pergi bekerja di luar Palembang.

Seorang tetangga korban yang diwawancari oleh polisi menyebut, kedua orangtua D meninggalkan D sendirian.

“Setahu aku, J (ayah korban) ini kerja di Jalur jagain sawah orang, istrinya juga ikut dia. Belum pulang ke Palembang setahu aku. Keluarga mereka ini juga habis berduka karena orangtua J meninggal,” kata tetangga korban yang tak ingin disebutkan namanya.

Diketahui J merupakan ayah tiri dari D. (TribunWow.com/Anung)

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PalembangSumatera SelatanKabupaten BanyuasinKasus PenganiayaanKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved