Jane Shalimar Meninggal Dunia
Keinginan Terakhir Jane Shalimar untuk Anak Tunggalnya, Muhammad Zarno, Keluarga: Mudah-mudahan Bisa
Kepergian almarhum artis sekaligus politisi Jane Shalimar, meninggalkan duka mendalam bagi putra semata wayangnya, Muhammad Zarno.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Ia pun dinyatakan terlah terhindar dari masa kritis yang sempat mengkhawatirkan sehari sebelumnya.
Meski begitu, Jane Shalimar sampai saat ini belum sadarkan diri dan masih membutuhkan alat bantu pernapasan.
"Memang (kondisinya-red) menurun, tapi alhamdullilah sudah naik saturasinya, 88-90, turun naik," tutur Olive.
"Tensinya 167/ 103, nadinya 95, sama napasnya 39, alhamdullilah."
"Cuma belum sadar, tapi naik, sudah melewati masa kritis."
Diketahui, Jane Shalimar sempat merasa sesak napas dan dinyatakan positif Covid-19.
Ia kemudian di rawat di rumah sakit sebelum akhirnya isolasi mandiri di rumah.
Akan tetapi, beberapa hari kemudian Jane Shalimar kesulitan bernapas hingga kembali dibawa ke rumah sakit dan sempat kritis.
Menurut Olive, kondisi Jane Shalimar tersebut dipengaruhi banyaknya pasien di rumah sakit yang menyebabkan sahabatnya tak segera mendapat penanganan.
Ia pun membenarkan bahwa sahabatnya kini harus ditopang dengan ventilator dan alat bantu lainnya.
Olive bersyukur keadaan Jane Shalimar sudah membaik walaupun masih belum bisa dikatakan normal.
"Tapi alhamdulilah sudah naik lagi saturasinya, belum normal, tapi ya sudah ada kemajuan, walaupun belum sadar," ujar Olive.
Mengenai status Covid-19 sahabatnya saat ini, Olive belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.
"Yang itu saya belum update, takutnya saya salah bicara," ujar Olive.
Ia hanya menekankan bahwa keadaan Jane Shalimar masih bisa berubah sewaktu-waktu.