Terkini Nasional
Heran BEM UI Dipanggil, Fadli Zon: Julukan Jokowi The King of Lip Service Itu Masih Sopan Sekali
Fadli Zon menilai, tidak ada yang salah dari kritikan yang dilayangkan oleh BEM UI itu.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menjadi sorotan, setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan memberinya julukan The King of Lip Service.
Akibat dari pemberian julukan itu, BEM UI bahkan dipanggil oleh pihak rektorat Universitas Indonesia.
Pemanggilan itu justru kemudian berbuntut panjang dan menjadi omongan para tokoh dan publik.
Satu di antaranya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, yang mengaku sampai keheranan dengan pemanggilan terhadap BEM UI tersebut.

Baca juga: Panggil BEM UI karena Juluki Jokowi, sang Rektor Ketahuan Rangkap Jabatan, Fadli Zon: Harusnya Malu
Fadli Zon menilai, tidak ada yang salah dari kritikan yang dilayangkan oleh BEM UI itu.
Pasalnya, dalam sejarah mencatat, mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan.
Untuk itu, tidak ada salahnya bagi mahasiswa untuk berpolitik, terlebih untuk membela kebenaran, kejujuran dan keadilan.
"Mahasiswa itu menjadi agen perubahan, mahasiswa ya harus berpolitik."
"Politiknya untuk membela kebenaran, kejujuran, dan keadilan," kata Fadli, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Rabu (30/6/2021).
Terlebih, menurut Fadli, julukan The King of Lip Service kepada Presiden Jokowi masih tergolong sopan.
Untuk itu, ia heran ketika ada pemanggilan dari rektorat UI kepada mahasiswanya.
"Kalau dalam hal ini dikatakan The King of Lip Service, itu menurut saya masih sopan sekali."
"Yang mengherankan responsnya dari pimpinan UI sendiri, termasuk Pak Ade Armando," ujar Fadli.
Fadli menceritakan, saat dulu menjadi mahasiswa di UI dan melakukan protes, para pimpinannya justru melindungi.
Tidak seperti saat ini, justru dipanggil oleh pimpinannya setelah melakukan protes.
Baca juga: Sosok Ari Kuncoro, Rektor UI yang Viral karena Panggil BEM UI, Rangkap Jabatannya Kini Disorot
