Terkini Daerah
Hanya Berjarak Hitungan Jam, Ibu di Boyolali Meninggal seusai Makamkan Anaknya yang Dibakar Orang
Miris, seorang ibu menyusul anaknya meninggal dunia setelah mendampingi prosesi pemakaman putranya yang tewas dibakar orang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Bintang Alfatah (55) akhirnya meninggal dunia pada Kamis (1/7/2021), setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit sejak Sabtu (26/6/2021).
Bintang diketahui meninggal seusai mengalami luka bakar setelah badannya disulut api oleh seorang warga bernama Maryono (50) yang kini tengah menjadi buronan polisi.
Mirisnya, hanya beberapa jam setelah Bintang meninggal dunia, ibunda Bintang ikut menyusul menghembuskan napas terakhirnya.

Baca juga: Sempat Minta Bertemu Baik-baik, Pria Ini Diam-diam Siram Pertalite lalu Bakar Kadus hingga Tewas
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.co.id, hal itu disampaikan oleh Camat Simo, Waluyo Jati.
Ibu korban yakni Siti Romlah (80) sempat mendampingi prosesi pemakaman sang anak hingga selesai.
"Benar, ibunda dari almarhum Muhammad Bintang Alfatah meninggal dunia," kata Waluyo Jati, kepada TribunSolo.com, Kamis (1/7/2021).
"Almarhumah meninggal setelah pemakaman almarhum pak Bintang," ucap Waluyo.
Masih pada hari yang sama, pemakaman juga dilakukan terhadap jenazah Siti Romlah.
Diketahui, Bintang meninggal dunia pada Kamis (1/7/2021) sekira pukul 01.30 WIB di RSUD Simo.
Waluyo menyebut korban sempat menjalani operasi pencangkokan kulit sejak dirawat di rumah sakit.
Kondisi korban, menurut Waluyo, semakin memburuk karena mengalami luka bakar parah di kepala belakang hingga 50 persen.
"Dua hari setelah dioperasi, beliau masuk ICU, dan paginya meninggal dunia," kata Waluyo, dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Ngaku Jual Kalender, Empat Santri dan Santriwati Magelang Kepergok di Kamar Hotel Mojokerto
Dibakar seusai Bertanya ke Pelaku
Kejadian pembakaran diketahui terjadi di rumah pelaku di Dukuh Tempuran, Desa Simo, Sabtu (26/6/2021).
Polisi memastikan motif kasus ini adalah jual beli tanah antara korban dan pelaku.
"Jual beli tanah belum selesai, korban sebagai pembeli tanah dan pelaku penjual tanah itu," jelas Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Sosok Kakek di Brebes yang Viral Bawa Uang Receh 2 Karung untuk Beli Emas, Sempat Ditolak 2 Toko
Pada saat kejadian, korban diketahui tengah mendatangi pelaku di tempat kejadian perkara.
Korban saat itu menanyakan kapan pelaku akan pindah sebab korban telah membeli rumah tersebut dari pelaku.
Diketahui sudah lebih dari lima tahun, pelaku masih belum kunjung mengosongkan rumah yang telah dibeli korban.
Hanya diam tak menjawab ketika ditanya korban, pelaku tiba-tiba menyiram korban pakai pertalite lalu menyulut api ke tubuh korban.
Korban saat itu langsung berlari meminta pertolongan warga.
Warga yang melihatnya langsung memadamkan api di tubuh korban.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran pelaku.
Polisi disebutnya juga bekerja sama dengan Polres Klaten untuk mengantisipasi pelaku kabur ke rumah anaknya di Klaten.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi.
"Sudah memeriksa beberapa saksi, baik dari teman hingga orang terdekat pelaku," jelas Kapolsek Simo, AKP Sunoto, Senin (28/6/2021).
Sejauh ini diketahui ada lima tempat yang kerap didatangi oleh pelaku.
"Termasuk rumah orangtuanya di Klaten, juga sudah di lakukan pemeriksaan," ujarnya.
"Pelacakan terhadap pelaku sudah dilakukan, Namun terkendala karena handphone pelaku ditinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," sambung AKP Sunoto.
Barang bukti yang diamankan diantaranya, 3 Handphone milik pelaku, sisa botol BBM, dan baju sisa milik korban yang terbakar.
Pelaku terancam dijerat dengan Pasal 187 ayat 2, jo Pasal 351 KUHP.
"Ancaman hukuman 12 tahun hingga 15 tahun penjara," ungkap Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin, Senin (28/6/2021). (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul Dicari Polisi : Pria yang Bakar Pejabat Desa Simo Boyolali, Luka di Sekujur Tubuh hingga 50 Persen, Pilunya Keluarga Perangkat Desa Simo yang Dibakar: Setelah Korban Dimakamkan, Ibundanya Meninggal dan Motif Pelaku Siram Pertalite & Bakar Pejabat Simo Boyolali, Polisi : Karena Masalah Jual Beli Tanah
Berita lain terkait Kasus Pembakaran