Tinggalkan Aurel Hermansyah di Rumah, Atta Halilintar Dongkol Jauh-jauh ke Solo: Semoga yang Terbaik

Tak hanya itu, Atta Halilintar sadar betul akan potensi dan popularitasnya saat ini.

Mengingat namanya yang semakin besar dan finansialnya yang semakin baik, Atta Halilintar ingin mewujudkan mimpinya menyumbang prestasi dengan membeli klub.

"Kalau kita misalnya suka doang, kita misalnya lihat sepak bola Indonesia bisanya komen saja, sepak bolanya kayak gini, jelek, organisasinya salah, mestinya kita jangan ngomong doang," kata Atta.

"Mestinya kita coba berkecimpung, masuk, dan kita bangun di situ," imbuhnya.

Baca juga: Atta Halilintar Mau Terjun ke Politik jika Ditawari Jadi Menteri, Suami Aurel: Aku Suka Kerja Banget

Baca juga: Atta Halilintar Punya Minat Terjun ke Politik, Sempat Bujuk Raffi Ahmad untuk Maju di Pemilu 2024

Tak puas, Bamsoet langsung menanyakan target keuntungan Atta Halilintar setiap tahunnya.

Mengingat, biaya yang ia keluarkan untuk membeli klub bersama pengusaha Putra Siregar tentu tak sedikit.

Kendati demikian, Atta Halilintar justru mengaku tak mempunyai target keuntungan tertentu.

"Memang kalau ditanya target untung per tahun, enggak ada Be," ujar Atta Halilintar.

"Kalau sepak bola ini bisa dibilang, bukan proyek untung."

"Karena dari gaji, operasional, per tahun aja pengeluaran terus sama sponsor, sama aja sudah oke."

Atta Halilintar mengatakan, dirinya tidak merupi saja pun sudah sangat baik.

"Jadi enggak ada untung, enggak rugi saja istilahnya sudah oke, balance saja sudah bagus," kata Atta.

"Karena sepak bola enggak kayak bulutangkis gajinya satu orang dua orang, kita bisa punya 30 pemain, manajemennya 20," imbuhnya.

Bamsoet lantas menanyakan biaya yang dikeluarkan untuk transfer pemain musim ini.

Atta Halilintar hanya tertawa malu-mali dan hanya mengisyaratkan bahwa biaya yang dikeluarkannya sangat banyak.

"Lumayan juga sih Be, makanya aku harus sama partnerku Putra Siregar," ujar Atta Halilintar.(TribunWow.com)

Berita lain terkait Atta Halilintar dan Aurel