Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Suami Tikam Rekan Kerja Istri Siri hingga Tewas, Sempat Ingin Bunuh Istri tapi Gagal

Anwar (52), seorang petugas APMS Cahaya Makarano, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, tewas bersimbah darahseusai ditikam suami rekannya.

TribunWow.com/Octavia Monica P
Ilustrasi - Anwar (52), seorang petugas Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) Cahaya Makarano, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, tewas bersimbah darah. 

TRIBUNWOW.COM - Anwar (52), seorang petugas Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) Cahaya Makarano, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara tewas bersimbah darah seusai ditikam suami rekan seprofesinya, Jumat (27/6/2021).

Dilansir TribunWow.com, Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar melalui Kabag Humas Polres Nunukan, AKP Muhammad Karyadi menyebut pembunuhan itu diduga didasari rasa cemburu.

Menurut Karyadi, saat kejadian korban sedang berada di tempat kerja.

Saat itu, korban tengah bekerja bersama sejumlah rekannya yang menjadi saksi mata pembunuhan tersebut.

Di antaranya istri pelaku bernama Ida, Alex, Hamka dan Gafar.

Sekira pukul 10.15 WITA, pelaku datang ke lokasi kejadian mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Pria yang Setubuhi Istri, Korban Protes FB Diblokir lalu Ancam Pakai Gunting

Baca juga: Fakta Baru Suami Habisi Pria yang Rudapaksa Istri, Bilang ke Mertua: Bapak Saya Bunuh Orang di Kamar

Karyadi menyebut, saat itu pelaku tampak tergesa-gesa memarkir motor.

Pelaku langsung berlari menghampiri korban yang tengah berdiri.

"Dari arah belakang, pelaku membacok leher belakang kepala korban kemudian menusuk pada bagian perut dan punggung," kata Karyadi, dikutip dari TribunKaltara, Jumat (25/6/2021).

"Setelah itu korban langsung terjatuh dengan posisi terlentang."

Setelah melihat korban tergeletak bersimbah darah, pelaku langsung membuang parang yang digunakannya di lokasi kejadian.

Dengan menaiki sepeda motor, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Nunukan.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku cemburu karena menduga korban menjalin asmara dengan istri sirinya, Ida.

Menurut Karyadi, pelaku dan Ida menikah siri pada 2017 lalu.

Namun, sejak 2019 keduanya sudah berpisah.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Tags:
KronologiKabupaten NunukanKalimantan UtaraPelakuTewas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved