Terkini Daerah
Korban Sudah Teriak Kesakitan, Ari Tega Terus Bacok Teman Kencannya hingga Tewas, Berujung Mutilasi
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Rahmah alias Ira (33) oleh Herry Purwanto (40) alias Ari di Mapolres Banjarmasin Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Rahmah alias Ira (33) oleh Herry Purwanto (40) alias Ari di Mapolres Banjarmasin Barat, Jumat (25/6/2021).
Dilansir TribunWow.com dari TribunBanjarmasin.com, Jumat (25/6/2021), Ari melakukan 27 adegan dimulai dari awal korban menemuinya sebelum dibunuh dan dimutilasi.
Berdasarkan hasil rekonstruksi, pembunuhan yang berlangsung Rabu (2/6/2021) itu bermula saat kotban menitipkan barang belanjaan kepada saksi.
Dengan menaiki sepeda motor, Ari lantas membonceng korban dan membawanya ke rumah yang ada di Jalan Pembangunan 1, Kelurahan Belitung Selatan.
Sesampainya di rumah, Ari lantas meminta uang Rp 10 ribu pada ayah angkatnya, Kandar.

Baca juga: Detik-detik Pria Mutilasi Teman Kencan di Banjarmasin, Sempat Bakar Mayat Korban tapi Gagal
Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Mutilasi terhadap IRT di Banjarmasin, Korban Sempat Ajak Pelaku Berbelanja
Ari beralasan akan menggunakan uang itu untuk membeli bensin.
Setelah itu, Ari membawa korban ke rumah kosong yang berada di Jalan Belitung Darat Gang Keluarga, tempat jasad korban ditemukan.
Di rumah itu, Ari menjanjikan uang sebesar Rp 500 ribu sebagai biaya tambahan pada korban.
Setelah sampai di rumah kosong, Ari dan korban masuk melalui jendela.
Ari lantas mengajak korban ke sebuah kamar yang ada kasurnya.
Di sana, ibu dua anak itu diminta berdiri membelakangi Ari.
Tanpa merasa curiga, korban pun menuruti permintaan pria 40 tahun tersebut.
Bahkan, korban sempat memegangi ponsel untuk penerangan.
Tak berselang lama, korban mendesak meminta uang tambahan yang sudah dijanjikan korban.
Bukannya memberi uang, Ari justru mengeluarkan sebilah pisau yang sudah dibawanya.
Ari langsung melukai teman kencannya itu.
Korban sempat berteriak kesakitan dan berusaha berontak.
Namun, Ari terus memegangi tubuhnya hingga korban ambruk ke lantai.
Dengan ekspresi wajah biasa, Ari kemudian memperagakan adegan saat ia kembali menganiaya korban.
Melihat korban masih hidup, saat itu Ari terus membacok korban berkali-kali hingga tewas.
Baca juga: Mutilasi Istri Orang seusai Bersetubuh, Pelaku Ingat Kata Terakhir Korban: Tolong, Sakit, Sayang
Baca juga: Pamit ke Suami Beli Susu, Seorang Istri Justru Temui Pria Hidung Belang dan Berakhir Dimutilasi
Di situlah mutilasi terjadi.
Setelah secara sadis membunuh korban, Ari lantas membawa tubuh dan kepala korban ke kamar mandi rumah kosong.
Namun, tak ada air di kamar mandi tersebut.
Ari kemudian membersihkan potongan kepala dan tubuh korban menggunakan horden.
Ia bahkan sempat melucuti pakaian korban dan hendak membawa tubuh wanita itu ke kamar.
Darah pun bercucuran di lantai.
Aksi sadis Ari berlanjut dengan membuang kepala korban keluar rumah.
Saat itulah Ari membawa kabur ponsel serta sepeda motor korban.
Ari kemudian berpikir menghilangkan jejak pembunuhan itu dengan membakar tubuh korban.
Ia membeli solar sebanyak 5 liter di pasar menggunakan sepeda motor korban.
Tanpa berpikir panjang, Ari langsung membakar tuuh korban.
Ari kabur seusai kejadian.
Motif Pembunuhan
Pelaku berhasil ditangkap oleh petugas gabungan dari Polsek Banjarmasin Barat, Satreskrim Polresta Banjarmasin, Polsek Bati-Bati dan dibantu Tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.
Pelaku ditangkap kurang dari 12 jam setelah melancarkan aksinya.
Motif Ari membunuh teman kencannya karena jengkel.
Ari jengkel karena Ira selalu meminta uang tambahan.
Tersangka mengungkapakan alasannya memutilasi Ira.
Menurut Ari, jika sudah putus kepalanya, otomatis korban sudah meninggal.
Ari juga mengaku bahwa dirinya sudah biasa membawa pisau yang biasanya digunakan untuk mengupas buah ampalam.
Arimengaku menyesal atas perbuatannya.
"Saya menyesal sudah melakukan perbuatan kotor," ucap Ari.
Baca juga: Mutilasi Jasad Teman Kencan, Pria Ini Disebut Kerap Teriak di Depan TV, Diduga Alami Gangguan Jiwa
Ira dan Ari diketahui sudah membuat kesepakatan dan akan berkencan dengan tarif Rp 300 ribu.
Sesampainya di kamar Losmen hotel saat akan memulai hubungan badan, korban minta tambah Rp 500 ribu.
Setelah sama-sama setuju, Ari dan Ira pun berhubungan badan di penginapan tersebut.
Ketika Ari 'minta tambah' pada Ira, korban lagi-lagi meminta uang tambahan sebesar Rp 500 ribu.
Permintan ini tak digubris pelaku sampai akhirnya Ira berhasil membujuk Ari untuk belanja di pusat perbelanjaan.
"Tidak digubris oleh pelaku, akhirnya korban ini berhasil membujuk pelaku untuk belanja di ritel modern, membeli keperluan bayi seperti popok hingga susu bayi," ungkap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
Setelah selesai berbelanja, pelaku mengaku kehabisan uang dan meminta Ira untuk diantarkan pulang.
Korban setuju dengan syarat korban mendapat uang Rp 500 ribu lagi.
"Korban setuju mengantarkan ke rumah pelaku, asal ditambah uang 500 ribu lagi yang disetujui oleh si pria," ujar Rachmat.
Bukannya menuju rumah, pelaku justru membawa korbannya ke lokasi dan terjadilah peristiwa berdarah tersebut. (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Banjar dengan judul Pembunuhan Kalsel, Harry Purwanto Gorok Teman Kencannya Hingga Tubuh Terpisah Dari Kepala,VIDEO Terancam Hukuman Mati, Tersangka Kasus Pembunuhan di Belitung Darat Lakukan Reka Adegan dan Mayat Mutilasi di Banjarmasin, Terungkap Alasan Tersangka Tega Penggal Kepala Korbannya
Berita terkait Peristiwa Mutilasi Lainnya