Terkini Daerah
Pamit ke Suami Beli Susu, Seorang Istri Justru Temui Pria Hidung Belang dan Berakhir Dimutilasi
Terus-terusan minta pelanggannya bayar lebih, R (33) akhirnya dibunuh oleh pria hidung belang yang menjadi pelanggannya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita berinisial R (33) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, jasadnya termutilasi dan sebagian hangus terbakar.
R diketahui sempat pamit kepada suaminya Y (23) sebelum akhirnya ditemukan tewas di sebuah rumah kosong di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (2/6/2021) dini hari sekira pukul 02.00 Wita.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, R ternyata dibunuh oleh Heri Purwanto alias Ari alias HP (40), seorang pria hidung belang yang sempat ia layani.

Baca juga: Mutilasi Wanita Bersuami, Terduga Pelaku Sering Teriak-teriak saat Nonton TV Sendirian
Dikutip TribunWow.com dari BanjarmasinPost.co.id, kala itu pada Selasa (1/6/2021) malam, korban pamit kepada suaminya ingin keluar untuk pergi membeli keperluan anak.
Namun pada kenyataannya, korban justru menemui HP, seorang pria hidung belang yang telah membayarnya untuk melakukan kencan berbayar.
"Berdasarkan kronologinya, HP baru pertama kali bertemu korban di kawasan Pasar Sudimampir, Selasa malam, dibantu oleh teman HP," papar Kapolresta Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Kamis (3/6/2021).
Kala itu pelaku dan korban sepakat tarif kencan dipatok harga Rp 300 ribu.
Keduanya lalu pergi ke Losmen HI dan melakukan hubungan badan.
Namun sebelum melakukan hubungan badan, korban meminta pelaku membayar uang lagi sebanyak Rp 500 ribu.
Pelaku pada saat itu mengiyakan dan akhirnya keduanya memulai hubungan badan.
Sesudah melakukan hubungan intim, pelaku meminta kepada korban agar melakukan hubungan lagi atau sesi kedua.
Korban pun mengiyakan dengan syarat meminta tambahan uang sebesar Rp 500 ribu.
Namun pelaku saat itu tak menggubris tetapi sempat mengantarkan korban berbelanja perlengkapan bayi.
"Tidak digubris oleh pelaku, akhirnya korban ini berhasil membujuk pelaku untuk belanja di ritel modern, membeli keperluan bayi seperti popok hingga susu bayi," ungkap Kombes Rachmat.
Barang-barang keperluan bayi itu kemudian dititipkan sementara di penginapan.