Breaking News:

Terkini Daerah

Bakar Istri Hidup-hidup, Oknum Polisi Sempat Peluk Korban dan Minta Mati Bersama, Simak Kronologinya

Oknum polisi Polres Sorong, Papua Barat, Bripka IPS (33), tega membakar istrinya, BS (28), hidup-hidup hingga tewas.

Youtube/Juli Rose
Ilustrasi - Oknum polisi Polres Sorong, Papua Barat, Bripka IPS (33), tega membakar istrinya, BS (28), hidup-hidup hingga tewas. 

TRIBUNWOW.COM - Oknum polisi Polres Sorong, Papua Barat, Bripka IPS (33), tega membakar istrinya, BS (28), hidup-hidup hingga tewas.

Dilansir TribunWow.com, kejadian mengenaskan itu berlangsung di Komplek Asrama Polisi Daerah setempat, Jumat (28/5/2021) sekira pukul 08.00 WIT.

Setelah kejadian, Bripka IPS sempat memeluk tubuh sang istri yang kala itu sudah terbakar parah.

Ia berkata ingin mati berdua dengan korban.

Baca juga: Detik-detik Pria Mutilasi Teman Kencan di Banjarmasin, Sempat Bakar Mayat Korban tapi Gagal

Baca juga: Fakta Kasus Oknum Polisi di Sorong Bakar Istrinya hingga Tewas: Banyak Utang dan Frustasi

Ibu BS, Nursida mengatakan sebelum kejadian ia sempat mengunjungi anaknya.

Kala itu, Nursida yang tinggal di Saumlaki, Maluku, datang ke Sorong menaiki kapal.

Menurut Nursida, selama ini Bripka IPS dikenal sebagai sosok yang ramah.

Namun, kata dia, korban sempat bercerita bahwa Bripka IPS kerap menodongkan senjata saat marah.

Tindakan Bripka IPS itu pun kerap membuat korban ketakutan hingga menyembunyikan senjata api milik sang suami.

Nursida melanjutkan, saat kejadian korban tengah bermain ponsel di kamar.

Tiba-tiba Bripka IPS datang sembari membawa kompor berisi minyak tanah dan langsung menyiramkannya ke tubuh korban.

Tanpa berkata-kata, Bripka IPS langsung menyulut api dan membakar sang istri.

Saat tubuh BS terbakar, Bripka IPS sempat memeluk istrinya dan mengatakan ingin mati berdua.

"Anak saya pada saat itu sedang bermain handphone di kamar. Tiba-tiba suaminya membawa kompor berisi minyak tanah, lalu menyiram dari rambut," ujar Nursida, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

"Kemudian suaminya sempat memeluknya dalam keadaan terbakar sambil berkata, kita berdua mati sudah."

Baca juga: Detik-detik Oknum Polisi Bakar Istri Hidup-hidup hingga Tewas, Bermula dari Cekcok Masalah Utang

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Sragen-Ngawi, Mobil Honda Jazz Hangus Terbakar, 1 Orang Tewas

Saat dipeluk Bripka IPS, korban sempat melawan dan berlari menyeburkan diri di drum air.

Setelah itu, korban berteriak minta tolong pada suaminya.

"Ia melarikan diri dalam keadaan tubuh terbakar melewati pintu belakang rumah, lalu menceburkan dirinya ke drum berisi air," katanya.

"Tolong Putu, tolong," lanjut Nursida menirukan ucapan BS kala itu.

Korban lantas dibawa ke rumah sakit terdekat.

Nahas, karena luka bakar yang terlalu parah korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Diduga Masalah Utang

Kapolres Sorong, AKBP Ary Nyoto Setiawan menyebut kejadian itu berlangsung di rumah dinas Kompleks Asrama Polisi daerah setempat sekira pukul 09.00 WIT.

Sebelum tewas dibakar, BS dan IPS sempat terlibat cekcok masalah rumah tangga.

Menurut Ary, pertengkaran BS dan IPS disebabkan karena masalah ekonomi.

Diduga, IPS emosi hingga menganiaya lalu membakar korban hidup-hidup.

"Awalnya mereka bertengkar karena permasalahan ekonomi, banyak utang di luar hingga kepepet ekonomi sehingga pelaku Bripka IPS frustasi dan diduga melakukan penganiayaan dengan membakar sekujur tubuh BS (istrinya)," ujar Ary, dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Pengakuan Dede seusai Bakar Pacar Hidup-hidup hingga Tewas, Ngaku Sempat Ngobat Bareng Korban

Seusai dibakar suaminya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga sekitar.

Namun karena luka bakar yang cukup parah, nyawa korban akhirnya tak dapat diselamatkan.

Sementara itu, pelaku langsung diamankan polisi dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelakunya sudah kita tahan ancamannya itu pemecatan dan hukuman pidana umum dan yang bersangkutan sudah kita tetapkan sebagai tersangka," sambungnya.

Menurut Ary, korban merupakan anggota Bhayangkari dan aktif dalam organisasi tersebut.

Akibat kejadian ini, selain ditetapkan sebagai tersangka, IPS juga terancam dipecat dari kepolisian.

Berdasarkan pernyataan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran di rumah pelaku bukan terjadi karena kompor.

Pelaku memang sengaja membakar sang istri hidup-hidup. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Peluk Istrinya yang Ia bakar, Bripka IPS Berkata Ingin Mati Berdua, Diduga gara-gara Terlilit Utang, Oknum Polisi di Sorong Bakar Istrinya hingga Tewas, Cekcok soal Ekonomi, Kini Terancam Dipecat, dan Kronologi Oknum Polisi Bakar Istrinya hingga Tewas, Berawal Cekcok Masalah Rumah Tangga

Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan

Tags:
Dibakar hidup-hidupBakar hidup-hidupPolisiKasus PembunuhanPembunuhanSorongPapua Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved